” Sangat Ironis Ketika Jalan umum Digunakan Sebagai lintasan Hauling, Disinyalir Oknum Pemerintah Kecamatan Diduga Mengetahui Hal Tersebut, Mungkinkah Kepedulian Pemerintah Telah Tersumbat Oleh Pundi-pundi”
Konawe-Sultra || mata-elang. Com Woroagi kembali berbicara dan mendesak Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Dines Perhubungan Kab. Konawe. Masalah adanya aktifitas pemuatan or nickel yang memakai jalan umum (jalan nasional XXI) poros Amonggedo – Pondidaha – Kota Kendari ironinya jalan umum di jadikan jalan holing pemuatan material orr nickel yang disinyalir pengunannya adalah PT. MBS. Jum’at, (27/05/2022).
Ketua DPD JPKP NASIONAL SULTRA kembali berkomentar bahwa “pemuatan secara terbuka ini bohong besar kalau unsur – unsur pemerintah tidak ada terlibat, apalagi sepengetahuan saya bahwa di kegiatan penambangan di kec. Pondidaha dan Kec. Amonggedo ada yang dibentuk TIM PANITIA entah maksud dan tujuan di bentuknya TIM ini, apakah melegalkan proses pemuatan perusahaan yang sedang berofrasi ataukah membuat kekuatan oligarki dimasa kesulitan masyarakat sekarang”. Tegas agima.
Woroagi menambahkan bahwa bagimana ada pemuatan or nickel dan pelegalan ijn pengunaan jalan Nasional sementara yang kami duga PT. MBS mengunakan RKAB perusahaan lain yang kami juga ini kongkalingkong terstruktur, sehingah karnah sejak 2 tahun ini kami coba berdiskusi tapi infonya juga tidak ada yang jelas, sehingga woroagi geram dan akan melakukan tindakan aksi demontrasi di depan kantor Perhubungan provinsi, dan mapolda sultra. Pada hari senin tanggal 30/5/2022 Ini belum saya masuk masalah pajak daerah atau pajak negara. Pungkasnya. (Red)
