Sanggar Bimbingan Pendidikan Kampung Klang Gate Semenanjung Malaysia,Idris karimi prioritaskan Tiga Program Belajar

Kuala Lumpur-Malaysia//mata elang nusantara.com-Atase Pendidikan dan Kebudayaan  mendukung pembukaan akses layanan pendidikan bagi anak WNI yang berada di semenanjung  malaysia.kamis 14 Juli 2022

Beberapa organisasi masyarakat dan mitra yang peduli atas nasib anak bangsa, trus meningkat mengambil bagian dalam upaya membantu anak anak WNI dalam mendapatkan akses pendidikan di wilayaht tinggal mereka masing-masing

 Pemerintah Malaysia masih memberi ijin kepada Pemerintah Indonesia untuk menyediakan dan memperluas akses layanan pendidikan bagi anak WNI melalui snaggar pendidikan

Idris karimi selaku pimpinan sanggar Bimbingan pendidikan kampung Klang Gate baru hulu Klang, kuala lumpur beliau berasal dari desa seleman,kabupaten kerinci,provinsi jambi ke awak media ini pada 13/07/2022,menyapakan kegiatan sanggar Kampung Klang Gate baru Hulu Klang,ada tiga program yang kami akan kembang kan;   1,program sosial untuk membantu para TKI/ TKW yang terkena musibah, bersipat sosial.

2, kegiatan belajar untuk anak anak TKI/ TKW,sesungguh nya anak anak mereka membutuh kan pendidikan yang layak,ini sangat penting untuk di kembang kan.

3, program kesenian kebudayaan adat kerinci, yang di nama kan sanggar kesenian Depati Parbo, sudah pernah persembahkan pada saat halal bihalal,yang di hadiri Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur Muhammad Farid Makruf.

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM KBRI Kula lumpur),sangat mendukung kegiatan ini.Bahkan Atase pendidikan dan kebudayaan menyerah berupa Sijiel atau ijasah tanda tamat belajar ( piagam ) kepada anak didik yang telah mengikuti kegiatan belajar, “ungkapnya.

Tambah nya lagi,” alhamdulillah sanggar Bimbingan pendidikan kampung Klang Gate baru hulu Klang, kuala lumpur belajar (SB) sudah berdiri selama 3 tahun,salama covid 19 kegiatan belajar berhenti sementara ,sekarang sudah di  mulai lagi kegiatan belajar.

Dengan berdirinya sanggar Bimbingan belajar ini, berkat kerjasama para TKI /TKW WNI   dengan pihak (PKBM KBRI Kula lumpur) dan pihak ketiga

Yang mendukung akses pendidikan untuk anak-anak WNI yang non dokumen.

kebutuhan belajar  calon peserta didik,seperti buku cetak atau buku baca di sediakan pihak PKBM KBRI Kuala lumpur,pihak sanggar menyediakan tempat anak anak didik belajar.Melihat kondisi nyata anak-anak Indonesia akan kebutuhan terhadap layanan pendidikan, Atase Pendidikan dan Kebudayaan tergerak untuk mendukung pembukaan akses layanan pendidikan bagi anak WNI tersebut.

Liputan Internasional Ramli Melaporkan

Editor :Doni

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *