Muara Enim//mata elang nusantara.com-Diduga Oknum guru SMPN 1 Pulau Panggung Semende Darat Laut melakukan kekerasan dalam proses jam belajar
pasal nya 17 -09-2022 salah satu siswa inisial (ML) yang masih duduk di kelas (7A ) SMPN 1 Pulau panggung SDL melapor pada orang tuanya, kalau dia di Cubit oleh oknum guru agama (FR) sehingga mengalami sakit yang luar biasa ,dan sehingga bekas cubitan itu Sampai membiru
menurut keterangan siswa,oknum guru tersebut kesal karna ada beberapa siswa lupa mengerjakan PR ,sehingga kami banyak yang di cubit sampai membiru dan kalau cowok ada juga yang mendapatkan tamparan dari oknum guru ,
saat di konfirmasi awak media 19/09/2022 orang tua korban kekerasan siswa, menyampai kan ,kalau kami selaku wali murid sangat menyangkan tindakan yang di ambil dengan cara kekerasan .
berdasarkan hasil konfirmasi yang di himpun media ini melalui kabid pembina SMP Dinas pendidikan dan kebuyaan kab mauara Enim, Ramli menyayangkan kejadian tersebut,”,kejadian itu sangat kita sayangkan dan Kamis segera akan mengecek ke lapangan ,untuk mengkelarifikasi dan memberikan arahan pada dewan guru SMPN 1 pulau panggung Semende darat laut tegasnya saat di konfirmasi di ruanganya.
“Mengingat Supaya hal ini tidak terjadi lagi ,dan beliau juga menyampaikan apaun itu bentuk kekerasan puisik tidak di benarkan di jaman sekarang Anak kami ini di sekolah kan bukan untuk di sakiti atau dicederai ,anak kami ini kami suruh sekolah supaya bisa belajar dengan nyaman dan mengerti dengan ilmu pengetahuan
“jujursaja kalau anak kami di sakiti atau mendapatkan kekerasan di sekolah apalagi sampai membiru seperti ini kami wali murid tidak terima
kami saja selaku orang tuanya tidak perna melakukan kekerasan , fisik dengan anak kami .
Kami selaku wali murid sangat berharap kepada pembina ,pengawas Dinas Pendidikan agar dapat memberikan penjelasan
Apakah dalam proses belajar dan mengajar memang harus ada tindak kekerasan , jujur kami sangat takut kalau ini terjadi lagi , dan mungkin kami akan melaporkan hal ini ke PPA kalu tidak di tindak lanjuti oleh Dinas Pendidikan pungkas orang tua siswa kepada media
Atas kejadian ini kepala sekolah SMPN.1 Pulau panggung sebagai Kepala sekolah meminta maaf atas kejadian ini ,dan beliau mengingat kan pada seluruh guru agar hal ini tidak terjadi lagi , karna di dalam proses belajar mengajar tidak boleh ada kekerasan fisik
dalam proses belajar mengajar kita mengutamakan ketenangan dan kenyamanan siswa agar bisa belajar dengan baik ,kalau pun ada siswa ada yang melanggar aturan kita para guru boleh keras dalam mendidik murid akan tetapi kita tidak boleh dengan menyentuh atau dengan cara kekerasan , cukup di arahkan dan di beri pengertian jelas (Gayatri) Kepala sekolah SMPN.1 Pulau Panggung Semende darat laut .
team:Lilis/Rois
Editor:Doni
