Caption : Sosok Gus Dhohir Farisi saat diwawancarai oleh awak media.
MALANG JATIM | mataelangnusantara.com – Belakangan ini keluarga pasangan Gus Dhohir Farisi dengan Yenny Wahid banyak dibicarakan di berbagai platform media sosial yang dikarenakan perbedaan pilihan dalam Pilpres 2024. Senin (04/12/2023)
Perlu diketahui bahwa Gus Dhohir Farisi yang pindah partai dari Gerindra sekarang berlabuh ke PSI. Dimana partai yang dikenal banyak dihuni kawula muda ini dalam Pilpres 2024 mendukung pasangan Capres-cawapres nomor urut 2 yaitu Prabowo-Gibran.
Sedangkan pilihan berbeda ditunjukkan oleh sang istri dari pria yang akrab disapa Gus Dhohir ini. Mbak Yenny Wahid (anak bungsu dari Gus Dur) memilih mendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
Ditemui di sela-sela kunjungan Kaesang Pangarep di Kota Malang, Gus Dhohir menyampaikan sebenarnya perbedaan pilihan di Pilpres 2024 antara dirinya dan sang istri juga terjadi ketika di Pilpres 2019 lalu.
” Di Pilpres 2019 saya dan Mbak Yenny juga berbeda pilihan Capres-cawapres dan hal tersebut terulang pada Pilpres 2024 mendatang “.
Pria kelahiran 11 April 1979 ini mengatakan bahwa perbedaan pilihan di keluarganya itu adalah hal biasa ” di keluarga kami perbedaan pilihan itu sudah biasa terjadi dan itu tidak perlu menjadi bahan perdebatan lagi “.
Gus Dhohir juga menyatakan sikap berbeda pilihan dengan sang istri juga dikarenakan dirinya tunduk dengan AD/ART Partai PSI ” ketika kita menjadi anggota partai, kita harus patuh dan tunduk kepada AD/ART serta keputusan partai tersebut. Namun perbedaan yang ada ini tidak sama sekali mempengaruhi keharmonisan keluarga kami “.
Pria lulusan Universitas Gajah Mada ini juga berpesan kepada seluruh warga negara Indonesia agar jangan ada perpecahan atau pertikaian dalam perbedaan pilihan Pemilu 2024 nanti.
” Mari kita sukseskan Pemilu 2024 dengan menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik. Jangan hanya karena berbeda pilihan menjadikan kita tercerai berai dan bertikai. Saya sangat yakin Capres-Cawapres yang ada saat ini adalah putra terbaik bangsa Indonesia dan saya percaya ketiga pasangan ini mempunyai niat dan tekad untuk membuat negara ini lebih maju serta lebih baik lagi.” Pungkasnya.