Rangakaian Sambut Hari Bhayangkara Ke-78 Tahun, Kombes. Budi Hermanto Serahkan 37 Kaki Palsu

Kapolresta Malang Kota Kombes. Pol. Budi Hermanto, S.I.K, M.Si saat serahkan secara simbolis 37 kaki palsu

MALANG JATIM | mataelangnusantara.com – Bersinergi dengan Kick Andy Foundation dan sekaligus menyambut Hari Bhayangkara Ke-78 Th, siang ini Polresta Malang Kota serahkan bantuan kaki palsu kepada 37 penerima yang berasal dari Malang Raya. Sabtu (08/06/2024)

Turut hadir dalam penyerahan bantuan bagi Disabilitas pada kaki ini adalah Ketua Yayasan Kick Andy Ali Sadikin Serta Sugeng sebagai pembuat Kaki Palsu. Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Malang Kota Kombes. Pol. Budi Hermanto, S.I.K, M.Si menyerahkan secara simbolis 37 kaki palsu kepada penerima manfaat.

Bacaan Lainnya

Dalam keterangannya, Kombes. Budi Hermanto menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan pengadaan kaki palsu tersebut.

” Terimakasih kepada Kick Andy Foundation yang sangat intens mendukung kegiatan ini, juga kepada Hyundai, Grab dan Benihbaik.com yang juga menyokong terselenggaranya Bhakti Sosial bagi kaum Disabilitas ini “.

Kapolresta yang akrab disapa Buher ini juga mengatakan bahwa kegiatan pengadaan kaki palsu ini adalah juga rangkaian kegiatan untuk menyambut Hari Bhayangkara Ke-78Th.

” Adapun ke 37 penerima kaki palsu ini mayoritas menderita cacat di kaki yang dikarenakan kecelakaan lalu lintas. Lewat kegiatan ini kami juga ingin mengedukasi para pengendara kendaraan bermotor agar selalu mentaati peraturan dan rambu-rambu lalu lintas. Karena banyak kasus kecelakaan diakibatkan karena pengendara melanggar peraturan tersebut “. Ungkap Kapolresta lulusan Akpol 2000 ini.

Sementara itu Mohammad Sufi Hidayah (17Th) warga Bumiayu Kecamatan Kedungkandang yang menjadi salah satu penerima kaki palsu menuturkan rasa terimakasih kepada Polresta Malang Kota.

” Alhamdulillah, terimakasih bapak Kapolresta Malang Kota yang telah mewadahi saya untuk bisa mendapatkan bantuan kaki palsu ini “.

Sufi yang memang mengalami cacat kedua kaki sejak lahir ini mengatakan punyai keingin untuk bisa beraktivitas seperti orang normal.

” Setelah ini saya akan belajar hingga nantinya saya terbiasa menggunakan kaki palsu. Agar saya bisa beraktivitas seperti orang normal “. Ungkapnya.

Remaja yang masih sekolah di SMK negeri 4 Kota Malang ini juga mengaku bantuan kaki palsu ini sangat bermanfaat agar dirinya bisa belajar mandiri.

” Dengan menggunakan kaki palsu ini, saya akan lebih mudah lagi dalam menjalankan aktivitas baik di sekolah maupun kegiatan sehari-hari di rumah.” Pungkas Sufi yang mengambil jurusan multimedia di sekolahnya tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *