Erupsi Gunung Ibu: BPBD Halmahera Barat Siapkan Tempat Pengungsian dan Perlindungan

Halbar//mataelangnusantara.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat, Maluku Utara, menyiapkan tempat pengungsian di beberapa lokasi untuk mengantisipasi peningkatan status Gunung Ibu dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas). (12/01).

“Menurut Sumber terpercaya yang dilansir oleh Mata Elang Nusantara, “Kepala BPBD Halmahera Barat, Wawan Gunawan MT. Ali, mengatakan bahwa pihaknya menunggu informasi resmi dari Pos Pengamatan Gunung (PGA) Ibu terkait perkembangan aktivitas gunung tersebut.

“Kami sudah menyiapkan beberapa lokasi pengungsian jika status Gunung Ibu naik menjadi Awas,” kata Wawan.

Langkah awal yang dilakukan BPBD adalah berkordinasi dengan petugas dan membagikan masker kepada masyarakat.

Dampak erupsi Gunung Ibu berupa abu vulkanik sangat terasa di pemukiman warga yang tinggal di bawah kaki gunung.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu melaporkan bahwa erupsi terjadi pada Sabtu malam (11/1/2025) dengan ketinggian kolom abu vulkanik setinggi 4.000 meter.

Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 3 menit 5 detik.

Erupsi tersebut juga melontarkan lava pijar sejauh 2 kilometer dari pusat erupsi.

Gunung Ibu saat ini berada pada status Level III (Siaga), sehingga masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari kawah aktif.

Masyarakat juga diminta menjauhi perluasan sektoral hingga 5,5 kilometer dan menggunakan masker serta kacamata untuk melindungi diri dari dampak hujan abu vulkanik.

BPBD Halmahera Barat terus memantau perkembangan Gunung Ibu dan siap mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *