Kendari-Sultra || mata-elang.com -Indra dapa selaku jendral lapangan menuturkan bahwa saya sangat bersyukur dengan dukungan masyarakat desa puulipu kecamatan angata sampai hari ini kami turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat di inspektorat provinsi Sulawesi tenggara.Selasa, (07/06/2022).
” Sangat di sayang kan adanya kegiatan praktek penyala gunaan di desa puulipu kecamatan angata yg dimana pengadaan bibit sagu darat dan kopi robusta sangat tidak sesuai fakta di lapangan atau yang di salurkan kan di masyarakat ” Kata Indra Dalam Orasinya Didepan Kantor Insvektorat Sultra, Senin 06 Juni Kemarin.
Lanjut Dia, ” sangat tidak sesuai di laporan pertanggung jawaban desa puulipu ini patut kt pertanyakan kenapa inspektorat kabupaten tidak meninjau langsung dan memeriksa pengadaan bibit sagu darat dan kopi robusta apakah betul asli dalam pengadaan apa ada indikasi palsu ini harus di klarifikasi pihak inspektorat kabupaten Konawe Selatan”, ucapnya.
Menanggapi Aspirasi Massa Aksi, Jurnalin ST. MS, selaku perwakilan inspektorat provinsi Sulawesi tenggara menuturkan ” bahwa saya dan tim kami akan mengupayakan turun langsung di kantor bupati Konawe Selatan dan kantor inspektorat kabupaten Konawe Selatan untuk melakukan berkomunikasi terhadap instansi pemerintah kabupaten Konawe Selatan dan melakukan tinjauan bersama inspektorat kabupaten Konawe Selatan dalam pengadaan bibit sagu darat dan kopi robusta tahun anggaran dana desa (DD) 2019-2021.” Ujarnya.
Tambah dia, “Dan secepatnya hubungi saya Indra dapa untuk bersama sama mengawal terkait pengadaan ini di kecamatan angata dan Jagan lupa selisi tiga hari atau lima hari agar menelpon saya kembali yaa Indra.,” Tutur Jurnalin.
Sementara itu, Indra dapa menekan pihak inspektorat kabupaten Konawe Selatan Jagan mencoba- coba bermain kepada masyarakat terkait pengadaan bibit sagu darat dan kopi robusta yang tak kunjung juga selesai., tutupnya Indra.
Laporan : Muh Hajar
