Site icon MATA ELANG NUSANTARA

Achmad Mubarak Feni Sinyalir Dugaan Pungli Bermodus Hasil Upaya Program Menyeret Nama Ridwan Bae

“Terendus Dugaan Pungutan Liar Ke Kelompok Tani, Partai Golkar Harus Bicara Tegas .!!”

“Bersyukurlah jika saya hanya Menulis, Bagaimana kalau AMPG Turun Demonstrasi di KPK RI ??”

“Pernyataan resmi dan terbuka Untuk umum, Golkar Belum Tentu Dukung Ridwan Bae di Pilgub Sultra”

“Derita Perjuangan Politik Golkar Konawe Jangan Buat Partai lebih Membela Kamu dari Rakyat”

Konawe-Sultra || mata-elang.com – Demikian Sejumlah Statemen tertulis pada postingan salah satu akun FB @Achmad Mubarak Feni, mensinyalir Dugaan pungutan liar yang diberlakukan kesejumlah kelompok tani pada program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Rabu, (22/06/2022).

Pemilik Akun FB @Ahcmad Mubarak Feni itu dalam postingannya tepatnya pada 20 Juni lalu yang menandai sejumlah akun Facebook lainnya, menjelaskan bahwa Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) adalah program perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A).

Menurutnya, P3-TGAI dilaksanakan untuk mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sector strategis ekonomi domestik sebagaimana termuat dalam program nawa cita ke tujuh melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan.

Lebih lanjut, Perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif tersebut merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat petani secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja pengelolaan jaringan irigasi. Proses pemberdayaan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengawasan, dan pengelolaan jaringan irigasi dengan melibatkan peran serta masyarakat sebagai pelaksana kegiatan.

” DiSulawesi Tenggara Kerap Kita Mendengar Istilah Aspirasi Anggota DPR RI dapil Sultra dari Partai Golongan Karya (Golkar) Yang Tidak Lain Adalah Wakil Komisi V DPR RI yang Membidangi PU-PR bapak H. Ridwan Bae yang kemudian dilekatkan Pemahaman seolah Bahwa Program P3T-GAI disultra Sejumlah 306 titik T.A 2022 tersebut adalah Dana Aspirasi Beliau. Kemudian disisi lain Marak nya Protes LSM, Wartawan, dan beberapa Masyarakat yang mengendus Indikasi Pungutan Liar yang diduga dilakoni oleh ” Orang Dekat ” Wakil Ketua Komisi V tersebut membuat Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar Kabupaten Konawe Angkat Bicara.

Menurut Achmad Mubarak Feni Bahwa Dirinya Selaku Pengurus Partai Golongan Karya Kabupaten Konawe merasa Terganggu Akan Ada nya pemberitaan Terkait Dugaan Pungutan Liar Tersebut dikarenakan Sosok Ridwan Bae Tidak Hanya Mewakili Masyakarat Sulawesi Tenggara Saja Tapi Juga Mewakili Partai Golongan Karya.

Lebih lanjut dalam tulisan FB itu Achmad Mubarak sekaligus merupakan kader partai Golkar kabupaten Konawe juga membahas mengenai perhelatan pesta demokrasi pemilihan gubernur sulawesi tenggara mendatang.

“Momentum Pemilihan Umum Sudah Dekat sehingga Apapun Hal yang dapat mengganggu Elektabilitas Partai Golkar maka Sebagai Kader Wajib dan Patut Menjaga integritas Partai Nya, dengan Cara memberi Pemahaman Terhadap Masyarakat”, Cetus ahcmad.

Mantan Ketua BPL HMI Cabang Konawe 2010-2011 ini mengungkapkan bahwa Yang Perlu kita catat, jika benar terjadi pungutan tersebut maka masyarakat mampuh membedakan mana tindakan oknum dan mana tindakan Partai Kemudian masyarakat Pula harus lebih bijak melihat program Pemerintah Pusat sehingga dapat menggali esensi moral asal kebijakan atas pembangunan yang sedang berlangsung.

” Iya, bisa saja ada dugaan Klaim-Klaim Aspirasi Sehingga Niat Baik Bapak Jokowidodo selaku Presiden Tidak tersampaikan Dengan Baik dan yang pasti baik secara pribadi maupun secara naluri kekaderan Partai Golkar, Saya merasa Terganggu akan berita tersebut” kata Mamat dengan nama sapaannya.

Lanjut dia, “Karena ini juga menyangkut nama baik partai apa lagi mendekati Pemilihan Umum dan untuk membukyikan bahwa partai Golkar memiliki komitmen Kesejahteraan Petani serta komitmen Penegakan Supremasi Hukum maka kami akan melakukan langkah-langkah konkrit untuk mengungkap kebenaran atas berita-berita tersebut dan kalau perlu kami akan menyurat ke PPATK untuk menelusuri Transaksi Rekening Bank Orang-Orang Terdekat Pak Ridwan Bae untuk melidik dari mana sumber uang yang diduga sering menerima transferan dalam jumlah besar.”

Mamad mensinyalir, Baik Staf Ahli Ridwan Bae Inisial “M” yang diduga melakukan pungutan liar, sehingga menurutnya, akan segera membentuk Tim Terpadu Berupa Posko Pengaduan Kelompok Tani Untuk Menghindari Pungutan-Pungutan Liar.

“Selain untuk menjaga Marwah dan elektabilitas partai, tujuan pembentukan tim sekaligus poskonya, adalah untuk Menggaransi Serta Memfasilitasi Proses Pencairan Dana di balai wilayah sungai Sulawesi Tenggara sekaligus Pemanfaatannya demi Pembangunan Negara Dan Nama Baik Bapak Presiden Republik Indonesia, serta Ketum partai golkar Hartato Airlangga sekaligus sebagai koordinator pemulihan ekonomi nasional”, pungkas Achmad Mubarak Feni.

Meski demikian, belum diketahui pasti siapa pemilik inisial M yang dimaksud melakukan dugaan pungutan liar yang menyeret menjual nama Ridwan Bae dalam postingan tersebut.

Hingga berita ini terbit pihak media belum berhasil mendapatkan klarifikasi pihak terkait. namun demi keberimbangan informasi awak media akan terus melakukan upaya konfirmasi dan akan di tayangkan pada edisi penayangan berikutnya.

Laporan : Muh Saldin

Exit mobile version