Konawe,MataelangNusantara.com -Verol, Anak laki – laki berusia 8 tahun, hanya bisa terbaring lemas di tempat tidurnya dengan kondisi badan terbalut perban. Sudah hampir tiga bulan, luka bakar yang diderita disekujur tubuhnya, belum juga sembuh.
Saat ini, Verol tinggal bersama orang lain yakni I Putu Suardana anggota Polsek Mowila, di desa Pudahoa, kecamatan Mowila, kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Verol tinggal bersama orang lain karena penghasilan orang tua tidak mampu membiayai pengobatan anaknya. Orang tua Verol bernama Kasrudin dan ibunya bernama Weni, sama-sama berprofesi sebagai petani.
“Kondisi anak ini sangat menghawatirkan, sebab setelah tiga bulan lamanya menderita luka bakar, hingga kini belum juga ada tanda-tanda kesembuhan,” ujar I Putu Suardana, yang sangat tekun merawat Verol, Kamis (30/6/2022).
I Putu Suardana sangat berharap kepada masyarakat dan pemerintah, sekiranya bisa mendonasikan sebagian rezekinya untuk bocah Verol.
“Saya harus mengambil alih perawatan anak ini karena kedua orang tua korban tidak mampu merawat anaknya,” tuturnya.
I Putu Suardana mengaku, membantu anak tersebut atas inisiatif dan panggilan hati nurani untuk menyembuhkanya. Namun karena dana yang tidak mencukupi untuk dirawat ke Rumah Sakit, terpaksa harus merawat korban di rumah saja.
“Saya hanya bisa bantu dengan semampu saya saja. Hanya bisa membelikan obat dan merawatnya di rumah saja,” imbuhnya.
Sebelumnya, Verol mengalami luka bakar, saat sedang bermain api bersama teman sebayanya menggunakan bensin yang berada di dalam botol. Saat api membesar, botol yang dipengang oleh temannya ikut terbakar.
“Saat itu korban dan temannya berjumlah dua orang sedang bermain api. Kemudian api membesar. Saat itu juga, teman Verol pegang bensin dan ikut sambaran api,” bebernya.
Karena panik dan merasa kepanasan, teman korban yang memegang botol itu langsung membuangnya ke pasir yang kebetulan Verol berdiri ditempat itu, hingga membakar tubuhnya.(Nafa/02)
