Pekalongan – Jateng | Aneh tapi nyata,pernyataan Kepala Desa (Kades) dan Sekertaris Desa (Sekdes) Desa Pakumbulan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terkesan simpang siur dana desa tahap dua pekerjaan pengaspalan yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah, dan proyek tersebut diduga kuat bermasalah serta kini menjadi sorotan.
Tak hanya itu saja, pekerjaan pengaspalan jalan desa Pakumbulan yang berlokasi di Rt.04 Rw.08, menggunakan dana desa (DD) tahap 2 tahun anggaran 2023 tidak memasang papan proyek maupun prasasti,sehingga kades dan sekdes sudah tidak sinkron atau boleh di katakan tidak sejalan lagi .
“pasalnya Khumailin selaku Kepala Desa (Kades) saat ditemui dikantornya, dirinya mengatakan bahwa Desa Pakumbulan ditahun 2023 ini, tidak ada kegiatan pekerjaan pengaspalan jalan desa, yang ada hanya dana desa tahap 2 untuk pembangunan drainase,” ungkapnya. Jum’at, (27/10/2023)
Lebih Lanjut (Red ,Khumailin), kalau untuk lokasi pembangunan drainase itu lokasi dimana, saya tidak mau menyebutkan atau ngasih tahu kepada siapapun, lebih baik tanya Kecamatan saja ” kata Khumailin.”ketika di konfirmasi awak media.
“Sementara itu ditempat yang sama Sekdes Rifqi Akhsanu, memberikan keterangan yang berbeda dengan Kadesnya, Rifqi mengatakan, bahwa dana desa tahap 2 tahun 2023 Desa Pakumbulan, tidak ada pekerjaan drainase seperti yang dimaksud Kades. Yang bener itu untuk kegiatan pembangunan pengaspalan jalan desa,” tukasnya.”
Kalau untuk lokasi ada di tempatnya pembangunan pengaspalan itu,sambil menunjuk nunjuk, lokasinya disana,” ungkap Sekdes Rifqi sambil memberikan keterangan alamat palsu.
Rifqi menambahkan, pekerjaan pengaspalan jalan desa tersebut juga tidak dipasang prasasti maupun papan proyek karena tidak ada anggarannya,” ucap sekdes Rifki. (Red,Zen)