Bukti Nyata Bundusila Kades Tanggodipo Mampu Berdaya Saing, Tepis Tudingan Lama Sebagai Desa Hantu 

Konawe-Sultra || mata-elang.com -Desa Tanggondipo kecamatan Uepai kabupaten Konawe Sulawesi tenggara (Sultra), sala satu yang mengikuti ajang lomba desa tahun 2022 mewakili kecamatan yang di adakan penilaian dari tim lomba desa kabupaten Konawe pada Minggu 22 Mei lalu. Kamis, (26/05/2022).

Melalui tangan dingin sang kepala desa BUNDUSILA desa tanggondipo yang viral baru baru ini yang diduga sebagai salah satu desa fiktif, mampu menampilkan keindahan dan keramahan serta semua potensi yang ada di desa tersebut.

Bacaan Lainnya
Ketgam Kantor Desa Tanggodipo. (Doc.MH)

Desa Tanggondipo yang lahir atau mekar tahun 2006 dari desa tawamelewe berupaya berbenah dengan bermodalkan semangat persatuan masyarakatnya sehingga di tahun 2010 Pemerintah kabupaten Konawe mendefinisikan desa Tanggondipo.

Untuk pertama kalinya desa tanggondipo memiliki pemerintahan definitif melalui pemilihan kepala desa di tahun 2011 dan BUNDUSILA menjadi kepala desa pertama yang definitif.

Dalam perjalanan nya tanggondipo mulai berbenah diri baik secara swadaya maupun melalui bantuan bantuan pemerintah baik kabupaten, provinsi maupun yang bersumber dari pusat.

Terutama Setelah desa tanggondipo menjadi salah satu pemdes yang menerima anggaran dana desa APBN sejak tahun 2017 Sulam.

Kesempatan itu tidak disia-siakan seorang BUNDUSILA, anggaran tersebut dengan upaya maksimal direalisasikan melalui program pembangunan secara sporadis dan terarah.

Melibatkan seluruh elemen masyarakat serta potensi SDM yang ada, sehingga wajah desa tanggondipo yang dahulu hanya gabian dusun kecil mampu bersaing dengan desa lainnya di kabupaten Konawe.

Ketgam : Kades Tanggodipo Bundusil (kanan) Bersama Kadis PMD Kabupaten Konawe Keni Yuga (Kiri) /Doc.MH

BUNDUSILA mampu mengelola setiap potensi kemasyarakatan yang ada, mengkolaborasi sebaik mungkin warga tanggondipo yang di himpun dengan apitan beberapa suku dan agama.

Dengan tangan dingin seorang sosok kades Bundusila mampu membuktikan rasa tanggung jawab kepemimpinan dengan terus menjaga dan mempererat rasa persatuan dan kekeluargaan masyarakat sehingga dapat dilihat melalui lomba desa tingkat kab. Konawe tahun 2022.

Meski dihadapkan oleh isu yang menerpa desa tanggondipo dengan status desanya, justru masyarakat dan pemerintah desa malah menjadi semakin tangguh dan semangat antusias membangun desanya.

“karena apapun bentuk dan alasanya apa yang di isukan adalah sesuatu hal yang mengada- ada karena kenyataannya kami Masyarakat tanggondipo ada pemerintahnya ada masyarakatnya”. Ujar Bundusila kades Tanggodipo di hadapan awak media.

Suasana lingkungan Desa Tanggodipo (Doc.MH)

Begitupun Sala seorang tokoh pemuda desa membenarkan statemen itu bahwa keberhasilan pembangunan desa Tanggodipo adalah bukti ketidak benaran tudingan lama tersebut.

“Jadi terkait tudingan lama yang mengklaim bahwa desa ini berstatus fiktif atau desa hantu dari mana” kata Ardin Dingga,SP salah satu tokoh pemuda desa tanggondipo di temui di sela-sela kesibukannya mempersiapkan penilaian.

Ditempat terpisah, Muh Hajar sebagai sala satu tokoh yang turut andil saat pemekaran desa tanggondipo terbentuk mengatakan, bahwa sebagai orang yang berperan aktif bersama tokoh masyarakat desa tanggondipo siap hadapi untuk menepis isu-isu miring apapun.

Ketgam : Ketua umum DPP HMTI Muh Hajar

” Anda bisa lihat ini desa tanggondipo sekarang, Masyarakatnya ada, bangunan pemerintahan ada, pemerintahanya ada, jadi stoplah menjustifikasi desa tanggondipo sebagai desa yang tidak sah” Tegas Muh Hajar.

Lanjut dia, “dalam waktu dekat kami Masyarakat desa tanggondipo akan meminta secara khusus kepada bapak Presiden RI Ir. H. Jokowidodo untuk memberikan perlakuan khusus kepada desa tanggondipo melalui surat resmi kami, karena memang mereka (Masyarakat dan pemerintah) ada bukan abal-abal. ” Imbuhnya.

Tak hanya itu, sala satu aktivis senior kabupaten Konawe itu menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat terutama pada oknum-oknum berkepentingan, untuk berhenti menyudutkan desa tanggondipo dari kata-kata yang tidak bermanfaat.

“Mereka bisa, mereka kuat, mereka semangat. secara pribadi saya sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat desa tanggondipo spesial kepada bapak BUNDUSILA yang sudah mampu membuktikan diri bahwa mereka bisa”.Pungkas Hajar Ketua umum DPP HMTI. (MH)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *