KODIM 0709/ KEBUMEN//mataelangnusantara.com -Danramil 19/ Kuwarasan Kapten Inf Nuraharkanca menghadiri Upacara dalam rangka Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 dengan tema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat, yang bertempat di lapangan SMP Negeri 1 Kuwarasan di desa Mangli Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen, Bertindak Sebagai Inspektur Upacara R. Nurdin Santoso, S.Sos Camat Kuwarasan, Rabu (17/08/2022)
Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolsek Kuwarasan AKP Sujatno, SH, Ka UPT Dinas Puskesmas Kuwarasan dr Sri Setiyanti, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kuwarasan ibu Sukarmi, S.Pd, Korwil Disdik Kecamatan Kuwarasan, Kepala KUA Kecamatan Kuwarasan, Kades se Kecamatan Kuwarasan beserta perangkat desa, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 20 Koramil 19 Kuwarasan Ny. Nuraharkanca beserta anggota, Ketua Bhayangkari Polsek Kuwarasan Ny. Sujatno beserta anggota, Ketua tim penggerak PKK Kecamatan Kuwarasan beserta anggota serta segenap tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya R. Nurdin Santoso, S.Sos Camat Kuwarasan pada Upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke – 77 bahwasannya Akhir-akhir ini ramai sekali ceramah seorang yang melarang kita untuk berteman dengan orang dari agama lain Bapak Ibu saudaraku sekalian dari ceramah itu kita jadi tahu ternyata kita belum selesai dengan urusan dapur sendiri dan itulah PR terbesar yang mesti segera kita selesaikan
Sudah 77 tahun negara kesatuan republik Indonesia merdeka masih ada ungkapan seperti itu 77 tahun kita diajari bahwa negara memberikan kebebasan kepada kita semua untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut kepercayaan masing masing pula dan keBhinekaan kita harus tetap dijaga.
Dari itu kata kuncinya adalah jangan sekali-sekali melupakan sejarah jas merah adalah tauladan lengkap kaca benggala besar bagi kita untuk merumuskan dan menentukan sikap hari ini sekaligus menata kita untuk masa depan. Sungguh tidak terbanyangkan apa jadinya kita saat ini jika para pendahulu kekeh ngotot dengan ego golongannya masing masing negara kita tidak akan berdiri karena mereka bertekad demi tegaknya negara kesatuan Indonesia dan masih banyak sekali teladan yang disajikan dalam sejarah tentang kiprah inklusif Para founding father Republik ini.
Memang menyakitkan jika saat ini kita masih melihat polarisasi dalam kehidupan kebhinekaan ibarat punya ladang dengan tandonan ijo royo-royo kita pasti tidak rela jika beberapa pohon diserang hama kita pasti tidak bisa diam membiarkan hama itu semakin meluas menyerang semua tanduran sehingga kita gagal panen bahkan memupuskan harapan Kita sebagai petani maka harus kita tebar obat pembasmi hama harus kita semprotkan demi kemakmuran.
Kita memang tidak kuasa menghindari masalah tapi kita punya sejuta daya untuk menghadapi dan mengatasi dalam segala Skala makro presiden Joko Widodo telah memberikan contoh bagaimana agar kita mampu menghadapi sekaligus mengatasi berbagai krisis mulai dari krisis kesehatan karena pandemik maupun krisis pangan, energi serta keuangan yang lahir karena dampak peperangan Rusia Ukraina bahkan dalam pidato kenegaraan dengan DPR/ MPR kemarin belum menyampaikan saat Indonesia berada pada puncak kepemimpinan dunia.
Hal serupa juga di sampaikan Komandan Koramil 19/ Kuwarasan Kapten Inf Nuraharkanca, “Bahwasannya dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke – 77 di Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen, Semoga bangsa Indonesia bisa tumbuh Lebih cepat dan bangkit Lebih kuat, agar kita bisa meraih kemerdekaan yang sesungguhnya demi kemakmuran dan kemajuan rakyat dan bangsa Indonesia”. pungkasnya. (SSY’95/Pendim)
(Jandan/red )
