Di Insiasi Ketua KNPI Banyuasin Ratusan Aktivis Lintas Generasi  Gelar Acara Ngopi sambil Ngobrol Bareng  BANYUASIN, mataelangnusantara

BANYUASIN, mataelangnusantara.com – Para Aktivis Lintas Generasi di Kabupaten Banyuasin menggelar acara ngopi bareng dan ngobrol santai di Cafe Arpess Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin, Selasa (26/10/2022).

 

Acara tersebut dihadiri sekitar 150 tamu undangan dari LSM, Ormas dan para tokoh masyarakat di Kabupaten Banyuasin. Ratusan tamu tersebut berasal dari generasi tahun 98 hingga generasi milenial.

 

Acara yang diinisiasi oleh Ketua KNPI Kabupaten Banyuasin Ismail Fahmi bersama Ketua Amunisi Kabupaten Banyuasin Efriadi Efendi dan Aktivis senior Darsan beserta kawan-kawan ini terjalin dengan penuh keakraban.

 

Hadir pula beberapa penjabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, seperti Kepala Dinas Kominfo Banyuasin Salni, fajar, Kepala BPDB Banyuasin Alfian Soleh dan Sekcam Banyuasin III, Susanto.

 

Selain menjadi sarana menyambung silaturahmi, acara ini juga menjadi momen nostalgia sambil berdiskusi ringan tentang aktivitas yang ada di Kabupaten Banyuasin. Termasuklah bagaimana Kabupaten Banyuasin sudah memiliki banyak kemajuan dalam berbagai bidang.

 

“Alhamdulillah, dari 100 undangan Yang kita sebar ada sekitar 150 orang yang hadir. Kita ingin aktivis di Banyuasin ini punya semacam wadah untuk berkomunikasi dalam kemajuan Banyuasin,”kata Efriadi Efendi.

 

Pria yang akrab disapa Uju Efri ini menegaskan acara ini tidak ada unsur politisnya, murni sebagai bentuk persatuan dan kekompakkan dalam mendorong pembangun di Kabupaten Banyuasin.

 

“Melalui kegiatan ini, diharapkan banyak hal positif yang kita dapat, terus kita jaga keamanan dan ketertiban di Bumi Sedulang Setudung kita ini,”tegasnya.

 

Sementara Bupati Banyuasin Askolani yang berkesempatan hadir pada acara tersebut mengatakan sudah sangat lama ingin berkumpul dengan para aktivis dan tokoh yang di Banyuasin.

 

“Alhamdulillah bisa kembali menjalin tali silaturahmi dengan kawan-kawan, saya tidak akan pernah lupa bahwa duluanya saya juga aktivis, karena aktivis itu adalah dunia saya dan sangat dekat dengan dunia aktivis,”katanya.

 

Menurut Askolani, lewat jalan aktivis inilah dirinya banyak belajar untuk menjadi seorang pemimpin. Dunia aktivis menempa dirinya menjadi banyak belajar tentang kehidupan di masyarakat, termasuklah cara berkomunikasi, sistem pemerintah dan program untuk kepentingan masyarakat.

 

“Ini acara yang sangat luar biasa, saya sangat berterimakasih atas terselenggaranya acara ini. Semoga acara seperti ini terus berlangsung, Saya terbuka dengan semua masukan dan kritikan yang ada”tandasnya.

 

Laporan:ida

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *