Diduga Heru efendi Kepala Pekon tunggul pawenang yang Lakukan Mark Up Belanja Dana Desa Ditahun 2022

Pringsewu– Mata Elang Nusantara . Com Kepala Pekon Tunggul Pawenang Kecamatan Adiluwih Heru diduga mark up belanja Dana Desa (DD) ditahun 2022Lampung-pringsewu,9 Desember 2023

 

Berdasarkan laporan dari masyarakat yang tidak ingin disebut kan namanya “kak tolong cek dan dikonfirmasi tentang anggaran didesa/pekon kami ditahun 2022 yang direalisasikan tapi jauh dari kata tepat sasaran.Untuk diketahui pekon Tunggul Pawenang merealisasikan anggaran:Tahun 2022

 

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Karamba/Kolam Perikanan Darat Milik Desa,Karamba (darat/laut) Milik Desa (Budidaya ikan dan pembuatan kolam ikan)Rp 94.904.800

 

Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Tepat Guna untuk Perikanan Darat/Nelayan Jumlah Peserta Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Teknologi Tepat Guna untuk Perikanan Darat/Nelayan (Pelatihan KWT Tentang Budidaya Ikan dan Sayuran)Rp 3.985.000

Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa (Lumbung Desa, dll)Pengelolaan dan Pemeliharaan Lumbung Desa (Budidaya Sayur Mayur (KetahananPangan Nabati))Rp 41.260.000

 

Pewarta yang bekerja di lapangan mencoba menggali informasi kepada masyarakat sekitar, Bapak berinisial Rm warga kampung Tunggul Pawenang , menjelaskan kepada pewarta “memang benar ada bantuan berupa bibit ikan lele dan gurame didesa kami selain itu ada juga sayur-sayuran yang direalisasikan di depan kantor pekon.Coba temuin RT/Kadus nya untuk lebih jelasnya ”ujarnya.

Berdasarkan saran dari warga, pewarta menuju kediaman salah satu Bayan didesa Tunggul Pawenang“iya mas benar ada anggaran tersebut di tahun 2022 ikan lele dan pembuatan kolam nya dengan tarpal yang berukuran 2,3m yang bewarna dalam nya kuning diluar biru ada sekitaran 20 kotak kolam ikan nya kalau untuk harga gak ingat” imbuhnya.

 

Lanjut Bayan , selain itu ada budidaya sayuran mas yang dijalan kan KWT karna musim panas pada mati.kemerin mah ada sayuran lombok,sawi yang beli bibit nya saya ikut, lebih jelas nya tanya pak Siput sebagai TPK kalau untuk semua anggaran yang ditanyakan itu semua direalisasikan depan balai pekon ”ujarnya.

 

Jelas ibu Ayu selaku Kaur Perancana saat ditemui di balai pekon Tunggul Pewaneng yang di dampingi mas Aris untuk bibit ikan lele di realisasikan 7.500 bibit yang ukuran 35,46 sekitar harga Rp.1000 perbiji untuk ikan gurame direalisasikan 200 bibit untuk harga Rp.40.00 perbiji

Dan untuk pembuatan kolam yang memakai tarpal itu ada 25 kotak untuk 20 kotak berukuran 2x1meter untuk 5 kotak nya 2×3 meter

 

Untuk bibit sayur mayur jelas ibu ayu jenis sayuran kangkung,sawi ,cabe yang di belikan bahan bibitnya 100 bungkus dengan harga Rp.35.000 perbungkus dan yang membelikan itu semua TPK nya tutup nya.

 

 

Masih kata warga tersebut, apa iya mas untuk bibit lele ukuran 3,5 4,6 perbiji nya Rp 1.000 beli dimana ya gak masuk akal kalau untuk bibit lele ukuran segitu cuma harga Rp.100 mas dimana-mana di tambah lagi bibit gurame nya harga Rp.4.000 selain itu kita liyat bibit sayur mayur di depan balai pekon cuma sedikit beli bahan bibit nya sampai 100 bungkus kalau banyak seperti itu perlu lahan lebar, apa masyarakat tunggul pawenang

salah lihat ya, tolong dong mas laporkan saja ke pihak berwajib biar dicek ulang anggaran pembibitan ikan dan sayur mayur di pekon kami ini,biar di cek dan ditanyakan kemana sisa nya ??!!

 

“Kami berharap kepada aparat berwenang seperti Inspektorat, APH,dan BPK bisa turun langsung dan kroscek, jika memang ditemukan adanya unsur mark up yang dilakukan Kepala Pekon, tolong segera diproses secara hukum ” pintanya.

 

Untuk keakuratan informasi pewarta mencoba menghubungi bapak Heru Efendi melalui pesan dan telpon whatsup untuk dikonfirmasi dengan No 082373xxxxxx tetapi tidak ada jawaban /respon karna belum bisa komunikasi Dengan beliau dari itu berita kami tayangkan.

 

 

Tim / PPWI

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *