Halbar//mataelangnusantara.com- Erupsi Gunung Api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, terjadi lagi pada Kamis, 2 Januari 2025, pukul 01.56 WIT. Menurut Petugas Pos PGA Ibu, Ridwan Djalil, kolom abu vulkanik teramati setinggi 1.000 meter di atas puncak.
“Menurut sumber terpercaya yang dilansir oleh Media Mata Elang Nusantara, “Ridwan menjelaskan bahwa kolom abu tersebut berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini juga terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 1 menit 7 detik.
Saat ini, Gunung Ibu berada pada Status Level III (Siaga). Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan diminta tidak beraktivitas dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara.
Masyarakat yang beraktivitas di luar rumah saat terjadi hujan abu disarankan menggunakan pelindung, seperti masker dan kacamata, untuk melindungi diri dari dampak abu vulkanik.
Ridwan meminta seluruh pihak untuk menjaga kondusivitas suasana masyarakat dengan tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks) dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat diminta selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah dan memantau informasi terkini dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung atau Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diminta untuk berkoordinasi dengan PVMBG dan Pos Pengamatan Gunung Ibu untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu dan mengambil langkah-langkah keselamatan yang diperlukan. “(UC)