Malut//mataelangnusantara.com-Penjabat (Pj) Bupati Halmahera Tengah, Bahri Sudirman, didampingi Pelaksana Tugas (Pjs) Sekretaris Daerah (Sekda) Moh. Fitra U Ali, menghadiri peresmian Gereja Efata Luko Lamo, Kecamatan Weda Tengah, Rabu (18/12/2024). Acara ini merupakan momen bersejarah bagi masyarakat setempat, terutama umat Kristiani.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bahri Sudirman menyampaikan ucapan selamat Natal kepada umat Kristiani. Ia berharap peresmian gereja ini dapat memperkuat kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Halmahera Tengah.
Peresmian Gereja Efata Lukolamo merupakan hasil kerja sama dan gotong royong masyarakat. Gereja ini diharapkan menjadi simbol kebersamaan dan keharmonisan antar umat beragama.
Peresmian Gereja Efata Lukolamo dilakukan secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Halmahera Tengah, Bahri Sudirman, dengan menandatangani prasasti gedung gereja. Dalam sambutannya, Pj Bupati Bahri Sudirman menyampaikan apresiasi kepada panitia pembangunan gereja dan masyarakat setempat atas kerja keras serta dedikasi mereka dalam membangun gereja tersebut ¹.
Pj Bupati Bahri Sudirman mengakui bahwa pembangunan gereja ini merupakan hasil kerja sama dan gotong royong masyarakat. Ia berharap gereja ini dapat menjadi simbol kebersamaan dan keharmonisan antar umat beragama di Kabupaten Halmahera Tengah.
Peresmian ini juga menjadi momentum penting bagi masyarakat Kristiani di Lukolamo untuk memperkuat iman dan kegiatan keagamaan. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerukunan dan toleransi antar umat beragama.
Pejabat Bupati Halmahera Tengah, Bahri Sudirman, menyampaikan rasa terharunya atas kesuksesan pembangunan Gereja Efata Lukolamo. Ia sangat mengapresiasi kerja keras Ketua Panitia dan seluruh warga yang terlibat dalam pembangunan gereja tersebut.
“Semangat gotong-royong dan kebersamaan antara umat beragama di Luko Lamo sangatlah inspiratif,” ucap Bahri. “Perbedaan agama, suku, dan latar belakang tidak menjadi penghalang bagi kita untuk hidup berdampingan dan berkerukunan.”
Bahri menekankan bahwa semangat ini perlu dilestarikan dan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. Ia berharap Gereja Efata Lukolamo menjadi simbol keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama di Halmahera Tengah.
Pejabat Bupati Halmahera Tengah, Bahri Sudirman, menekankan pentingnya Gereja Efata Lukolamo sebagai pusat ibadah dan simbol persatuan masyarakat. “Gereja ini bukan hanya tempat beribadah, tapi juga menjadi wadah untuk memperkuat kebersamaan dan mengembangkan iman,” ucapnya.
Pemerintah Daerah berkomitmen mendukung pembangunan gereja yang berkelanjutan dan meningkatkan spiritualitas jemaat. Bahri juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban saat merayakan Natal dan Tahun Baru.
“Marilah kita rayakan Natal dengan penuh sukacita dan membawa damai bagi seluruh masyarakat Desa Lukolamo. Semoga perayaan ini memperkuat kebersamaan dan kerukunan kita,” tambahnya.
Pejabat Bupati Halmahera Tengah, Bahri Sudirman, menutup sambutannya dengan mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru 2025. Ia menekankan bahwa kehadiran Pemerintah Daerah dalam acara peresmian Gereja Efata Lukolamo merupakan wujud komitmen dalam mendukung pembangunan fasilitas keagamaan dan pembangunan wilayah Desa Lukolamo.
“Kehadiran kami hari ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Daerah dalam membangun kerukunan dan kemajuan masyarakat. Selamat Natal dan Tahun Baru 2025, semoga membawa kebahagiaan dan kemakmuran bagi kita semua,” ucap Bahri seraya mengakhiri sambutannya. (“)
