FLORES,MATAELANGNUSANTARA.COM – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus lagi pada Selasa (5/11/2024) pukul 12.45 Wita.
Letusan dahsyat ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14,8 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 10 detik.
Kolom abu teramati lebih kurang 300 meter di atas puncak yang berada pada ketinggian sekitar 1.884 meter di atas permukaan laut.
Hal ini disampaikan oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere di Wulanggitang, Selasa.
“Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya,” ujar Rofinus.
Untuk itu Rofinus mengimbau warga sekitar tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi.
Warga yang terdampak diharapkan mengenakan masker atau alat pelindung untuk menghindari bahaya abu vulkanik.
Dia juga menambahkan, saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di level IV awas.
Sementara itu, Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Fredy Moat Aeng di Wulanggitang mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi ribuan warga yang terdampak ke tiga lokasi pengungsian sejak Senin (4/10/2024).
Ribuan warga ini berasal dari desa yang paling terdampak, yakni Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, dan Desa Dulipali.
“Lokasi pengungsian ini sesuai rekomendasi Pos Pengamatan Gunung Api, yakni di luar radius bahaya erupsi,” kata dia.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status gunung api Lewotobi Laki-laki dari level III siaga ke level IV awas mulai 3 November 2024 pukul 24.00 Wita.
Kepala PVMBG, Prihatin Hadi Wijaya menjelaskan, kenaikan status tersebut berdasarkan hasil evaluasi perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki sejak 23 Oktober sampai 3 November 2024.