Padangsidimpuan-Sumut//mataelangnusantara.com-Mengenal sosok Albiner Sitompul Putera kelahiran Kota Sibolga 23 Februari 1964, Putra Dari Pasangan H.Djaronga Sitompul dan Hj. Riana boru Panggabean
H. Albiner Sitompul, adalah sosok anak kelahiran Kota Sibolga, putra dari pasangan H. Djaronga Sitompul (Ayahnya) dari Tukka Tapanuli Tengah seorang veteran RI dan Hj.Riana boru Panggabean (Ibunya) dari Pahae Tapanuli Utara, Yang mana Haji Albiner Sitompul cukup dikenal dikalangan masyarakat Kota Sibolga dengan kepiawaiannya dalam bergaul.
Haji Albiner Sitompul mengibaratkan terciptanya suatu perdamaian dan kedamaian itu umpama seperti “Cacing dan Tanah” saling membutuhkan satu sama lain Sabtu, (09/09/2023).
Sedikit informasi tentang Haji Albiner Sitompul, bahwa Rekam jejak Haji Albiner Sitompul pernah memban tugas dan amanah yaitu sebagai berikut :
Pernah menerima amanah sebagai Ketua Umum Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Periode 2016-2022, Haji Albiner Sitompul juga berhasil mendaulat Presiden RI Bapak Ir. Joko Widodo meresmikan Tugu Titik Nol Peradaban Islam di Nusantara (Barus) selanjutnya membuka Silaturahmi Nasional (Silatnas) Batak Muslim Indonesia di Pondok Pesantren Musthafawiyah – Purba Baru, Madina (Maret 2017), serta Ketua Panitia Barus Bersholawat Bersama Wakil Presiden RI Bapak K.H Ma’ruf Amin (Februari 2023), kemudian Haji Albiner Sitompul pernah mendamaikan permasalahan sengketa lahan antara masyarakat Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan dengan perusahaan PLTA PT NSHE Tahun 2022 yang lalu.
Jika menelisik dari riwayat H. Albiner Sitompul, dan rekam jejak dan karir yang ia jalani, tentunya Haji Albiner Sitompul sudah mempunyai ilmu pengetahuan dan pengalaman yang cukup mumpuni.
Sebab Albiner dalam bekerja dengan jabatan yang ia emban selalu memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat, Khususnya Daerah Sumatera Utara, Namun meskipun begitu, sosok Haji Albiner Sitompul tampak terlihat dari sikap tingkah laku dan raut wajahnya yang bersikap humanis dan akrab terhadap semua lapisan masyarakat yang berbagai etnis, ras dan agama.
Dalam bincang-bincangnya kepada awak media, Haji Albiner Sitompul selalu menanamkan budaya “Dalihan Natolu” seperti yang diterapkan dan dibudayakan oleh kakeknya Syekh H. Ibrahim Sitompul dahulunya, kemudian ia menambahkan “Berdamai Kita Bisa” karena dengan hidup damai itu indah dan kalau kita bisa berdamai maka kehidupanpun jadi tenteram, Jadi manfaatkanlah hidup kita agar dapat bermanfaat bagi orang banyak,” ungkap Albiner.
(Tim:Marlis Sikumbang)