Site icon MATA ELANG NUSANTARA

Hak jawab dan Klarfikasi,Desa Fowa atas Pemberitaan terkait Narasi Larangan wartawan Meliput.

Gunung sitoli-sumut//mata elang nusantara.com-Pemerintah desa Gowa kecamatan gunung Sitoli idanoi gunung Sitoli Sumut ,menyampaikan sejumlah hak jawab dan catatan koreksi atas artikel, yang tayang di media mata elang Nusantara.com  pada Tanggal 12 Agustus 2022. artikel yang dimaksud bertajuk “Terjadi Lagi Dunia Jurnalis, Salah Satu Desa FOWA Mengusir Dan Larang Seorang Wartawan Meliput Di Kantor Desa Fowa”yang tayang pada Jum,at Tanggal 12 Agustus 2022

Berikut ini hak jawab dan catatan koreksi yang diterima redaksi media mata elang Nusantara .com pada Selasa (16/Agustus /2022), beberapa poin hak jawab yang menjadi keberatan pemerintah desa Fowa.sekaligus penjelasan redaksi media mata elang Nusantara.com

1.tarkait judul pemberitaan melarang wartawan meliput di kantor desa,dan di anaggap mengahakimi pihak pemerintah desa,Namun pada prinsipnya pemerintah desa fowa sangat mendukung kebebasan pers sesuai UU pers dan kode etik Yang sudah di tentukan

Dan Pada huruf,a,bahwa berkaitan menghalangi tugas wartawan tentunya wartawan di bekali dengan kode etik jurnalis selain UU no 40 tahun 1999 tenteng pers,di mana pada hari Kamis 11 Agustus 2022 dua orang oknum di duga dari media mata elang Nusantara datang untuk menemui saya selaku kades pada saat saya menanyakan identitas dan surat tugas mereka mengeluarkan berbentuk id card,itupun di tunjukan dari kejauhan.namun kami anggap tidak beretika di mana di kantor masih banyak ibuk ibuk hamil yang sedang melaksanakan program posyandu dan ada juga yang membawak anak balita dan anak kecil,dan sangat kami sayangkan jika benar benar ingin konfirmasi maka saya sangat membuka diri kepada teman teman pers media.

 “Dan secara pribadi saya membantah tunduhan yang kami anggap tidak berimbang dan jauh dari pakta di lapangan sehingga mencoreng nama baik saya pribadi dan nama desa kami.beberapa poin penting hak jawab di terima redaksi media mata elang Nusantara pada Selasa 16 Agustus 2022.

Kemudian penjelasan pimpinan redaksi media mata elang nusantara.com sesuai hasil liputan anggota di lapangan yang di terima oleh redaksi,dengan narasi bahwa Kedatangan Beberapa Awak Media Di tolak oleh pj,Desa Fowa kecamatan idanoi kota gunung sitoli tersebut, Untuk Melakukan konfirmasi Kepada PJ.kades fowa,

Di mana Sumber Menyampaikan bahwa Dana Bumdes Sekitar 50 Juta di duga Belum Bisa Di Pertanggung Jawabkan SPJ Dan Ada Salah Seorang Warga Yang Telah Di Ambil Haknya dengan Alasnya Untuk Pembangunan TPI Yang Mana Sudah Berapa Tahun Telah Berdirinya Bangunan Tersebut,Namun Janji Dari Pemerintah Desa Fowa Belum Di Realisasikan Ungkap Ketua BPD,AT Dan Beberapa Masyarakat Kepada sejumlah wartawan.

Untuk di ketahui Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi masa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis uraian yang tersedia.

Pimpinan media mata elang nusantara.com menilai,”Hal ini adalah sebuah mis komunikasi yang sangat perlu untuk di luruskan supaya menjadi pelajaran buat kita semua,dalam menjalankan tugas pokok dan pungsinya masing-masing,untuk terus mengintrofeksi diri khususnya rekan rekan dalam mengembangkan media ini di berbagai daerah,oleh sebab itu kami memaklumi yang mungkin ada Mis kominukasi ataupun gesekan gesakan namun semua itu tidak terlepas dari kekurangan kita masing-masing. dan kami mengucap terima kasih atas hak jawab yang sudah di sampaikan pemerinatah desa fowa untuk segera di lanjutkan untuk berkomunikasi yang baik dan saling mendukung.

 Media mata elang nusantara.com hadir demi kepentingan masyarakat luas selalu mengulas informasi “akurat,aktual dan terpercaya”teruslah berbuat baik dan sopan kita semua bersama melahirkan jurnalis yang profesional santun dan beretika,jangan berbuat jahat kepada orang jahat.”

Pimpinan Redaksi media mata elang .com

Exit mobile version