Baubau || mata elang nusantara.com -Harga beras yang akhir-akhir ini di Kota Baubau terus naik sehingga menyebabkan inflasi dan menjadikan Kota Baubau sebagai salah satu kota yang terindikasi 10 kota tertinggi harga bahan pokok terutama beras langsung disikapi oleh Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Baubau menggelar pasar murah dalam rangkaian menekan kenaikan harga terutama beras yang ada di Kota Baubau.
Demikian dikatakan Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kota Baubau H La Ode Ali Hasan, SE, M.Si Rabu (25/10/2023).
Menurut Ali Hasan, kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Baubau ini sudah berlangsung kurang lebih tiga minggu..”Allhamdulillah sampai dengan hari ini kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian, yang hari ini kami gelar di Kecamatan Batupoaro, berdasarkan dari hasil pemantaun harga kebutuhan pokok terutama beras sampai hari ini harga-harga di Kota Baubau dalam pemantauan kami selamat 3 minggu terakhir belum mengalami perubahan, dari Rp 12.000 sampai Rp 14.000 dan hari in harga beras per kg mencapai, Rp 12.000,”ujarnya.
Ali Hasan menambahkan, Pemkot Baubau dalam mengatasi inflasi juga mengadakan beberapa kegiatan diantaranya penyaluran Bansos kepada masyarakat melalui Dinas Sosial kemudian juga penyaluran beras cadangan pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Diungkapkan, apa yang dilakukan oleh Pemkot Baubau saat ini merupakan salah satu program yang diamanahkan Presiden Republik Indonesia melalui Pj. Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si , dimana dari 8 program prioritas termaksud dengan penanganan inflasi. Karena itu, pihaknya berharap kepada semua para distributor untuk menjual langsung barangnya terutama beras. Karena beras ini menjadi paling utama yang dibutuhkan oleh masyarakat.(men04)
