- Anggota DPRD Kota Malang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Indra Permana, SE, MM saat gelar Reses.
MALANG JATIM | mataelangnusantara.com – Memasuki hari kedua pelaksanaan Reses atau serap aspirasi anggota DPRD Kota Malang Tahun 2024. Seluruh anggota dewan turun ke konstituennya, seperti apa yang dilakukan oleh Indra Permana, SE, MM yang baru terpilih di kontestasi Pileg beberapa bulan lalu. Jum’at (06/12/2024)
Bertempat di gedung serba guna di Jl. Mergosono Gg.03, tampak ratusan warga tidak menggubris hujan yang mengguyur. Antusiasme kehadiran bisa dibuktikan tidak ada kursi kosong yang terlihat, bahkan warga ada yang rela berdiri.
Ada yang menarik dalam kegiatan serap aspirasi tersebut, ada salah satu warga yang bertanya serta meminta solusi terkait masih banyaknya hunian warga yang masih menempati lahan kepunyaan Pemkot Malang. Warga ini menginginkan adanya pembebasan tanah.
Mendapatkan pertanyaan tersebut, Indra Permana mengakui bahwa memang banyak hunian warga yang menempati lahan atau tanah Pemkot Malang.
” Mengenai pembebasan tanah dan lahan warga yang telah ditempati puluhan tahun ini, Saya pasti akan memperjuangkan apa yang menjadi permasalahan warga Mergosono ini “.
Pengusaha muda ini juga mengatakan untuk masalah pembebasan lahan ini, dirinya akan berkordinasi dengan pihak terkait.
” Kita harus pula berhati-hati dengan masalah pembebasan lahan atau aset pemerintah. Karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga telah ikut mengawasi permasalahan ini. Tidak hanya hunian warga saja, saya juga akan mendorong Pemkot Malang untuk secepatnya mendata dan melakukan pelepasan lahan untuk kepentingan masyarakat “. Ungkapnya.
Selain itu warga juga ada yang mempertanyakan tentang masih banyaknya permukiman kumuh yang berada di wilayah Kecamatan Kedungkandang.
Menurut Indra, solusi untuk pengentasan permukiman kumuh ini adalah terus melakukan pendekatan dan ajakan serta himbauan kepada masyarakat tentang bagaimana pentingnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
” Kita semua tahu, di wilayah Kecamatan Kedungkandang ini sangat banyak kita temui pemukiman kumuh. Selaku wakil rakyat dari Dapil tersebut yang juga menjadi tanggung jawab saya untuk dapat mengatasi permasalah ini. Yaitu melalui pendekatan dan mengedukasi bagaimana pentingnya menciptakan hunian layak dan sehat “. Tegas pria berkacamata ini.
Sementara itu menghadapi musim penghujan, dimana di wilayah Dapilnya diketahui banyak warga yang menempati pinggiran Daerah Aliran Sungai (DAS). Indra berjanji akan pula berkordinasi dengan pihak terkait untuk meminimalisir adanya ancaman bencana pada musim hujan ini.
” Saya akan turun ke daerah DAS yang ada banyak hunian, apalagi dalam beberapa hari belakangan ini intensitas hujan sangat tinggi di Kota Malang. Kita menghimbau untuk warga di sekitar pinggiran sungai untuk tetap waspada terhadap ancaman banjir, tanah longsor dan bencana lainnya “.
Politisi muda ini juga akan terus berupaya menjadi penyambung lidah masyarakat demi terciptanya Kota Malang yang semakin baik dalam berbagai lini kehidupan.(Junaedi)