Halsel-mataelangnusantara.Masyarakat Makian Kayoa (Makayoa) dan Bacan Barat Utara, (BBU) berjanji tidak akan memilih kandidat lain dengan komitmen yang sama siap memenangkan pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan. Provinsi Maluku Utara, nomor urut 2 Rusihan Jafar di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Halmahera Selatan tahun 2024 nanti. (03/10/2024).
Masyarakat Makian Kayoa tolak dan stop pilih kandidat lain karena selama 15 tahun dorang (mereka) memimpin Halsel, itu Makayoa dan Obi di anaktirikan yang artinya tidak ada kepedulian dari dorang terhadap torang.
Jadi pilihan torang (kami) siap memenangkan nomor urut 2 Rusihan-Muhtar harus lantik Bupati dan Wakil Bupati Halsel, karena itu sudah harga Mati bagi kami Makian Kayoa. Teriak Warga Masyarakat Makayoa di iringi dengan tepuk tangan.
Senada disampaikan Warga Masyarakat Bacan Barat Utara menyatakan siap memenangkan paslon nomor urut 2 Rusihan-Muhtar di Pilkada Halsel.
Selama ini dorang (mereka) memimpin Halmahera Selatan selama 3 periode hanya janji manis saat kampanye, tapi setelah terpilih dorang (mereka) tidak lagi peduli torang (kami), bahkan rata-rata torang punya sudara-sudara PNS selalu di tekan ketika tibanya waktu pemilihan. Ungkap Warga Masyarakat Bacan Barat Utara dengan penuh kesal.
Diketahui teriakan Warga Masyarakat Makian Kayoa dan Bacan Barat Utara, menyebut tolak kandidat lain dan berjanji akan memenangkan Paslon nomor urut 2 Rusiha-Muhtar, itu
Saat Rusihan-Muhtar bersama rombongan menggelar kampanye di Pulau Makian Desa Sangapati, Guruapin Kec. Kayoa, Laluin Kec. Kayoa Selatan, Sidopo dan Desa Yaba Kec. Bacan Barat Utara Halsel.
Sementara, paslon Rusihan-Muhtar dalam orasi politik keduanya menyampaikan bahwa infastruktur program mantan Bupati Halsel, Almarhum Usman Sidik yang belum sempat di selesaikan akan dituntaskan.
Infastruktur yang telah di programkan Almarhum Usman Sidik tapi belum sempat diselesaikan, kami berdua akan tuntaskan semuanya insya Allah setelah kami terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Halsel periode 2024-2029. Tutur keduanya.
Pada kesempatan itu, eks rektor Unhair Ternate Hi. Rivai Umar menyebut selama 15 tahun kepemimpinan Halmahera Selatan yang mengelola anggaran mencapai triliun rupiah per tahun, namun infastrktur tidak merata di Halmahera Selatan.
Selam 15 tahun mereka memimpin Halmahera Selatan, itu mengelola anggaran hingga mencapai 1 triliun sekian dalam per tahun tetapi kita lihat sendiri infastruktur tidak merata di Halsel, termasuk Makayoa dan Obi di anaktirikan. Ungkap Hi. Rivai dalam orasi politiknya dihadapan belasan ribuan pendukung saat mendampingi paslon Rusihan-Muhtar.
Lebih lanjut Hi. Rivai membenarkan bahwa Kalau bukan Almarhum Usman Sidik maka yakin dan percaya sampai detik ini jalan Pulau Makian-Kayoa dan Obi belum di Hotmix. Nah Saat ini Almarh Usman Sidik sudaranya pak Rusihan maju bertarung di Pilkada Halsel karena mengingat program Almarhum belum diselesaikan sehingga akan dilanjutkan setelah Rusihan-Muhtar di lantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Halsel. Jelanya.
Selang waktu, disampaikan politisi Nasdem Abdulrahman Hamzah bahwa terkait penggunaan hak konstitusional Warga Negara untuk menyatakan pendapat, sekalipun dalam bentuk kritik terhadap pemerintah dan meberikan hak pilihnya seharusnya dijamin serta dilindungi. Malah sebaliknya intimidasi dan kriminalisasi dijadikan tradisi PKS setiap menjelang pemilihan kepala daerah di Halmahera Selatan.
Birokrasi tidak boleh dikaitkan dengan politik, ancaman dan intimidasi PKS terhadap PNS itu setiap kepala dinas, Kapus, kepsek, camat dan kepala desa ditekan dengan berbagai cara. Bahkan masing-masing dibebankan 40 suara untuk meraih kemenangan di pilkada Halmahera Selatan. Ucap Abdurahman.#ulas