Mataelangnusantara || Baubau, – Kapal Tujuan Batuatas mengalami kebocoran pada haluan kapal disekitar perairan Batauga Pulau Batuatas, Buton Selatan (Busel).
Informasi tersebut diketahui setelah Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari menerima informasi dari Sakiri (29) penumpang kapal sekira pukul 11.25 Wita.
“Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 11.40 Wita Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju LKP (last known position) untuk memberikan bantuan SAR. Jarak LKP dengan Pelabuhan Murhum baubau sekitar 26,7 NM (nautical mile),” kata Muhammad Arafah Kepala KPP Basarnas Kendari, Jum’at (17/5/2024).
Selanjutnya pukul 12.17 Wita Tim Rescue dengan menggunakan RIB (rigid inflatable boat) menemukan kapal tersebut sekitar 10,86 NM Arah utara Barat laut dari LKP.
“Saat itu juga mendampingi kapal ke perairan Desa masiri untuk mencari tempat yang aman melakukan perpindahan penumpang dan tiba pada pukul 13.36 Wita,” ungkapnya.
“Pada pukul 14.30 Wita seluruh penumpang di mobilisasi dengan menggunakan RIB dari kapal Q Ekspress ke RB 210 membawa 30 orang penumpang menuju pelabuhan pulau Batu atas sekitar 35 NM dari perairan Desa masiri, sedangkan 6 orang ABK masih di kapal untuk melakukan perbaikan,” sambung Arafah.
Pukul 17.15 Wita RB 210 tiba diperairan pulau Batu atas, mengingat kondisi gelombang yang tidak memungkinkan untuk sandar dipelabuhan, 30 orang penumpang di jemput dengan menggunakan 4 buah longboat untuk dibawa ke darat.
“Dengan telah dievakuasinya Penumpang kapal tersebut dalam keadaan selamat, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” ujarnya.
Dari 36 POB (person on board), 30 diantaranya merupakan penumpang kapal, sedangkan 6 lainnya anak buah kapal (ABK).
Diketahui, pada 16 Mei 2024 sekitar pukul 10.00 Wita Kapal Rakyat Q Ekspress rute baubau – pulau batu atas mengalami kebocoran pada haluan kapal, salah seorang POB kapal tersebut menghubungi petugas Siaga SAR untuk meminta bantuan evakuasi.
(Tim MEN Sultra)