Caption : Kapolda Jatim Irjen. Pol. Dr. Toni Hermanto, M.H dampingi Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indar Parawansa saat pemberian bantuan kepada keluarga korban Kanjuruan.
MALANG JATIM | mataelangnusamtara.com – Bertempat di Gedung Grahadi Surabaya, Forkompinda Provinsi Jatim gelar silahturahmi dan berikan bantuan kepada keluarga korban Kanjuruan. Jum’at (03/03/2023)
Sebanyak 120 orang dari keluarga korban Kanjuruan dihadirkan dalam acara yang didahului dengan tahlilan, hadir dalam acara tersebut Kapolda Jatim Irjen. Pol. Dr. Toni Hermanto, M.H, Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indar Parawansa, Dirintelkam Kombes. Pol. Dekananto Eko Purwono serta jajaran OPD Pemprov Jatim.
Sedangkan keluarga korban Kanjuruhan di kawal langsung oleh Kapolresta Malang Kota Kombes. Pol. Budi Hermanto, S.I.K, M.Si, Kapolres Kabupaten Malang AKBP. Putu Kholis Aryana, Wakil Bupati Didik Gatot Subroto dan Sekda Pemkot Malang Erik Setyo Santoso.
Khofifah menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban Kanjuruhan yang hadir dalam acara, karena tidak bisa bertakziah ke rumah korban satu – persatu. Namun Gubernur Jatim memastikan bahwa bantuan tetap mengalir.
” Pertama saya berterimakasih kepada keluarga korban Kanjuruhan yang sudah hadir di gedung Grahadi ini, mohon maaf kami tidak bisa untuk bertakziah kerumah saudara – saudara. Tapi doa kami terus kami panjatkan bagi korban meninggal dunia dalam insiden Kanjuruhan “.
Ditambahkan pula, Khofifah berika prioritas bagi keluarga korban Kanjuruhan yang akan masuk ke SMU/SMK negeri. Karena jenjang sekolah ini berada di naungan Pemprov Jatim. Selain itu kami bersama Baznas juga sudah menyalurkan bantuan berupa gerobak ayam crispy.
” Jikalau keluarga korban Kanjuruhan ini ada yang ingin melanjutkan pendidikan ke SMU/SMK, akan kami prioritaskan. Dan Monggo di kordinasikan lebih lanjut agar yang mendapatkan prioritas ini betul-betul dari keluarga korban. Selain itu kami juga telah salurkan bantuan gerobak untuk usaha bagi keluarga korban ” tuturnya.
Sementara itu ketua Paguyuban keluarga korban Kanjuruhan Vincencius Sahri menerangkan bahwa antar keluarga korban saling menguatkan satu dan lainnya serta membangkitkan semangat untuk bangkit bersama.
” Kami terus berusaha melalui fase sulit ini bersama – sama, kami terus saling menguatkan untuk bangkit bersama melalui peristiwa yang memilukan ini. Kami tidak ingin lagi menoleh kebelakang, kami ingin menyongsong kedepan demi cita – cita anak dan cucu kami.” Pungkasnya
Acara ditutup dengan Sholat berjamaah dan setelahnya Kapolda Jatim Irjen. Tony dan Gubernur Jatim Khofifah berikan santunan kepada korba Kanjuruhan yang hadir. Adapun 120 orang yang hadir berasal dari Malang Raya, Tulungagung, Jember dan Magetan. (Junaedi