Caption : Suasana Aksi Bela Palestina yang berlangsung di depan Balaikota dan Gedung DPRD Kota Malang.
MALANG JATIM | mataelangnusantara.com – Tidak ada tanda-tanda berakhir ataupun upaya gencatan senjata dalam perang antara Palestina dengan Israel ditanggapi dengan digelarnya kembali Aksi Bela Palestina. Berlangsung di seputaran Bundaran Tugu Kota Malang, kali ini Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) dan Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) giliran gelar aksi tersebut. Jum’at (27/10/2023)
Menurut Ketua KNRP Malang Raya Mochammad Faiz Aksi Bela Palestina kali ini digelar karena pihaknya memandang hingga saat ini tentara Israel telah melakukan penindasan dan penjajahan terhadap warga Palestina.
” Maka dari hal tersebut, kami serukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus melakukan aksi turun ke jalan. Kita tunjukkan warga Kota Malang dan umumnya bangsa Indonesia mengecam keras apa yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap warga Palestina “. Tegasnya.
Aksi Bela Palestina juga diikuti oleh ratusan santri dari berbagai Ponpes se-Malang Raya, bahkan ada juga rombongan peserta yang berasal dari luar Kota Malang.
” Dalam aksi ini kami mengecam tentara Israel yang menghancurkan masjid dan rumah sakit yang dimana ditempat itu juga banyak digunakan warga sipil yang berlindung dan mengungsi “.
Fauzi juga menyebutkan bahwa yang menjadi korban dalam peperangan tersebut adalah warga sipil, terutama wanita dan anak kecil.
” Hari ini tercatat 7600 warga sipil Palestina gugur dalam perang ini, hal tersebut menggambarkan serangan Israel dilakukan secara membabi buta dan menyasar permukiman warga.” Pungkasnya. (Junaedi)
