Jakarta||Mataelangnusantara.com – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep yang memakai baju kaos bergambar Prabowo bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerinda,Prabowo Subianto Sekaligus Calon Presiden di kediaman Prabowo, Kamis (12/10/2023).
Meski mengenakan kaus bergambar ”Prabowo”, belum ada pernyataan resmi mendukung Prabowo dari Kaesang ataupun PSI. Sementara Prabowo yang kini sudah diusung sebagai bakal calon presiden oleh setidaknya tujuh partai politik parlemen dan nonparlemen dalam Koalisi Indonesia Maju tetap berharap dukungan dari PSI.
Pantauan Awak media, Kaesang beserta sejumlah elite PSI tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 17.00 Wib. Kehadiran mereka disambut marching band yang memainkan lagu ”Mars PSI”. Adapun pertemuan di dalam kediaman Prabowo berlangsung sekitar 30 menit.
Seusai pertemuan, Prabowo menuturkan, dirinya dan Kaesang berbincang serta bertukar pikiran tentang situasi kebangsaan. Prabowo melihat ada kesamaan visi. Keduanya menghendaki politik dan gaya demokrasi yang sejuk, penuh persahabatan, kekeluargaan, kerukunan, dan persatuan.
”Perbedaan pandangan dan pendapat bagian dari demokrasi. Yang kita inginkan persaingan yang sehat dan penuh keakraban. Suasananya tadi sersan, serius dan santai,” ujarnya.
Prabowo juga melihat, PSI sebagai partai penuh harapan karena banyak anak muda dan tokoh-tokoh berkualitas. PSI diyakininya bakal berkontribusi besar dalam perpolitikan Tanah Air.
Dalam pertemuan dengan Kaesang, Prabowo menegaskan tak membicarakan soal bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo di Pemilihan Presiden 2024. ”PSI, meskipun sering hadir, belum resmi masuk koalisi. Kami berharap akan bergabung,” ucap Prabowo.
Menurut dia, sejauh ini sudah ada beberapa kelompok, ormas, dan sukarelawan silih berganti datang ke kediaman Prabowo. Masing-masing menyampaikan pemikirannya. Namun, ia bagian dari suatu koalisi terdiri dari beberapa partai sehingga usulan-usulan akan dibawa ke forum rapat ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju yang, menurut rencana, akan digelar pada Jumat (13/10) malam.
Kunjungan PSI ke kediaman Prabowo ini merupakan kunjungan balasan setelah Prabowo yang berkunjung ke kantor PSI. Saling kunjung itu pun tampaknya akan berlanjut. Bahkan, menurut Kaesang, Prabowo berencana mengundang PSI dalam pertemuan Koalisi Indonesia Maju.
Dalam kunjungannya kali ini, Kaesang menggunakan kaus bergambar dan bertuliskan ”Prabowo”. Saat ditanya apakah itu bentuk dukungan PSI terhadap Prabowo, Kaesang mengatakan, sudah sering menggunakan baju tersebut dalam beberapa kesempatan.
”Saya, kan, ngefans (dengan Prabowo). Kalau untuk dukungan, sabar. Itu, kan, rahasia,” kata Kaesang.
Kaesang menuturkan lebih lanjut, kunjungannya ke Prabowo kali ini dan ke partai-partai lain yang pernah ia kunjungi tidak ada perbedaannya. ”Semuanya sama-sama ingin masa depan Indonesia maju. Tapi, ada sedikit berbeda. Di sini (rumah Prabowo) ada marching band,” ujarnya.
Ketua DPP PDI-P Puan Maharani bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep setelah keduanya melakukan pertemuan di kafe Ombe Koffie, Menteng, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Ketua DPP PDI-P Puan Maharani bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep setelah keduanya melakukan pertemuan di kafe Ombe Koffie, Menteng, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Selain bertemu Prabowo, Kaesang juga sempat bertemu Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, 5 Oktober lalu. PDI-P seperti diketahui merupakan partai tempat bapak dari Kaesang, Presiden Joko Widodo, berpolitik. Di Pilpres 2024, PDI-P mengusung mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
Terkait dengan kemungkinan PDI-P dan PSI berkoalisi di Pilpres 2024, Puan saat itu mengatakan, kedua partai masih akan melakukan penjajakan lebih lanjut. Ia juga menegaskan, PDI-P tidak akan memaksa agar Kaesang membawa PSI untuk mendukung Ganjar Pranowo.
Baca juga: PDI-P dan PSI Sepakat Hargai Pilihan Politik Masing-masing
Kaesang pun menyampaikan bahwa kedua partai masih akan melakukan komunikasi lanjutan untuk menyamakan visi dan misi. Kaesang lantas memuji Puan yang disebutnya bijaksana dalam hal penjajakan koalisi.
”Saya rasa Mbak Puan fair-fair saja. Kalau mau dukung, pasti kami disambut dengan tangan terbuka, tetapi kalau enggak, ya kami harus saling ini, enggak boleh kayak tadi saya bilang tidak boleh mencela, ataupun nanti kalau udah selesai pascapemilu, ya, sudah kita gotong royong lagi, balik lagi karena semuanya balik lagi untuk negara,” ujar Kaesang.(MEN03)
