Banyuasin||mataelang nusantara.com —Motif penimbunan Bahan Bakar Minyak(BBM)bersubsidi di kecamatan Banyuasin lll BBM tersebut akan di jual kembali dengan harga tinggi. Diduga Penimbunan yang terjadi di lakukan sudah lama selasa 2/11/2022
Istri dari bapak H berinisal W menyampai kan bahwah”mereka mengaku tidak melakukan penimbunan melain kan kami di suruh, dibiayai untuk membeli minyak di SPBU lalu minyak tersebut di bawah pulang ke rumah dipindakan kedalam jerigen yang berukuran 35 liter setelah itu di suruh bawak ke tempat bos”,
Kami hanya di suruh oleh bos kami nanti saat kami di telpon kalau ada minyak di SPBU langsung berangkat sekalian ngambil uang nya.
Setiap yang beli minyak 80 liter satu mobil di kasihnya uang, dan minyak itu harus di antar ke lapak bos. W juga berkata peganganya orang polda, orang mabes,orang polres. Kami cuma menjalan kan asal dia nelpon beli minyak baru kami beli kalau katanya stop, stop”, ujarnya
Meraka juga mengaku bahwa pembelian minyak SPBU tersebut sering di laku kan di SPBU satrio, Untuk SPBU yang di pangkalan balai hanya beberapa kali di lakukan,saat di konfirmasi media mataelangnusantara
“Sedang kan inisial H sendiri menyampaikan bahwa ada juga beberapa kegiatannya yang dilakukan oleh oknum polres.
Cak ye nyetor di polres 10 juta perbulan ken besak itu belum yang lain- lain man istilahnye giatan tersebut melibatkan aparat. untuk ngisih, entah untuk ngisi ape, orang laut dan orang batu bara
“duet sagalenye dari bos, kami cuma taunye dapat sekarong beras dalam sehari, kalu pule mahap ngomong tu, tank kanan paling kejauh kalu untuk setak ini nak 70 kali nyetat baru datang ke tempat pengisian, untuk dapat due kali pengisi di SBPU itu kadang – kadang sekarang susa”, pungkasye
Team
“