BANYUASIN-SUMSEL || mata-elang.com -Pertemuan antara Ketua DPC FSB NIKEUBA KSBSI Banyu Asin DJOKO SUNGKOWO,SH yang di dampingi oleh Bendahara FSB NIKEUBA KSBSI Hamdani AH dengan Ketua APINDO Kabupaten Banyu Asin YONTONO MOROS,SH. Senin, (30/05/2022).
Dalam pertemuan itu di bicarakan mengenai perkembangan dunia Perkebunan Kelapa Sawit berkelanjutan.
Bagaimana dengan penerapan RSPO dan ISPO di perkebunan dan pengolahan Kelapa Sawit.
Rountable On Sustainable Palm Oil(RSPO) merupakan standar global untuk Perkebunan Kelapa Sawit,untuk menunjuk kan Proses Produksi yang ramah lingkungan.Sedangkan Indonesia Sustainable Palm Oil System(ISPO) merupakan standar dari pemerintah Indonesia untuk perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.
Selain membicarakan hal tersebut juga membicarakan dampak ekonomi yang tidak menentu ini terhadap kelangsungan Perusahaan dan Buruh yang berkecimpung di dunia Industri Kelapa Sawit,tentang ada nya pengurangan Buruh perkebunan kelapa sawit serta tentang Pengupahan bagai semua buruh di Kabupaten Banyu Asin.
Karena Dewan Pengupahan Banyu Asin saat ini sedang Vakum,di karena kan tidak di sedia kan Dana Anggaran yang cukup untuk kegiatan Dewan Pengupahan tersebut.
Ketua Apindo Banyu Asin dan Ketua DPC FSB NIKEUBA Banyu Asin merupakan Dewan Pengupahan Kabupaten Banyu Asin.Mengenai anggaran untuk berjalan nya kegiatan tersebut beberapa waktu lalu telah di bicara kan dengan Pemerintah Kabupaten yang di terima Wakil Bupati Banyu Asin H.SUMOSENTONO,SH di mana pemerintah akan menyediakan Anggaran tersebut,namun hingga sampai saat ini belum terealisasi.
Disela pertemuan itu juga di bicara kan juga tentang Penciptaan lapangan pekerjaan untuk masyarakat di sekitar perusahaan.Dengan cara ke Mitraan dalam bentuk UMKM,hal tersebut untuk mengurangi angka pengangguran dan mewujud kan Amanah UUD 1945 Pasal 27 ayat(2) yang mewujudkan Moto BANYU ASIN BANGKIT sehingga kabupaten banyu asin dapat menjadi Kabupaten penunjang bagi Ibu Kota Propinsi Sumatera Selatan.
Hal tersebut di sambut baik oleh Ketua APINDO Banyu Asin YONTONO MOROS,SH dan akan di sampai kan dalam rapat kerja APINDO.
Reporter : J.M Abdul Halim