Site icon MATA ELANG NUSANTARA

Ormas GERAMM Mendesak Gubernur Sumsel dan Ibu Hj.RA Anita Noeringhati,Ketua DPRD Sumsel untuk turun ke Muba.

MATA ELANG nusantara.com-Sehubungan Perjuangan para elemen masyarakat Musi Banyuasin,masalah Infrastruktur Jalan Lintas Tengah Negara (Jalinteng) Kabupaten Musi Banyuasin Ruas Betung – Sekayu – Mangun Jaya – Sanga Desa – Muara Lakitan – Muara Beliti Batas Kabupaten Musi Rawas.

 

Tuntutan dari Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Musi Banyuasin (GERAMM) dimonitori M.Lekat Gonzales,LSM LIPER – RI dan Mitra-Pol dipimpin Arianto,SE,Tokoh Masyarakat Muba Alamsyah,SPd.I,MSi,Redi Gustro,SH Tokoh Pemuda Babat Toman,dll. Menggelar Aksi Demontransi 17 -Februari – 2022 dan sampai sekarang masih berlanjut.

 

Bahkan para Mahasiswa Musi Banyuasin Turun Gunung,ikut menyuarakan aksi Demontransi di kantor Gubernur Sumsel dan DPRD Sumsel dari Aliansi Rakyat dan Mahasiswa Musi Banyuasin (ALRAM) dipimpin Amrullah,S.Sos,Febriansyah,SH,dkk dan Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin (IMMUBA) Forune Unmbesy,SP,Arahman,Anisa,cs.

 

Selain dari itu menurut M.Lekat Gonzales yg memperjuangkan infrastruktur Jalan Negara Muba dan Jalan Musi Banyuasin dari desa Beruge kecamatan Babat Toman ke Desa Macan Sakti Kecamatan Sanga Desa batas Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) +- 50 km dalam kondisi ancur lebur,rusak parah,Menyengsarakan rakyat dan pengguna jalan melintasi jalan Muba ungkap koyung m.

 

lekat dikantor redaksi SWI Sumsel Jalan Bank Raya No. keluarahan Lorok Pakjo No 6 IB 1 Palembang. Koyung M.Lekat yang tanpa pamrih memperjuangkan infrastruktur dan sudah banyak ditemui para pejabat Sumsel di Palembang selama 3 bulan belum pulang ke Musi Banyuasin. M.Lekat sudah menemui Pak H.Herman Deru (HD) Gubernur Sumsel di Griya Agung Deman Lebar Daun Palembang,sudah puluhan kali tegas,yong M.Lekat yang tetap bersemangat dihadapan awak media.

 

Selain dari itu sudah dua kali menggelarkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang Badan Musyawarah (BANMUS) dan Badan Anggaran (BANGGAR) dipaslitasi Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan Ir.Hj.Holda,MSi,H.Hasbi Asidiki,S.So,MM,Ir.H.Syamsul Bahri,MM,H.Iwan Hermawan,ST.M.Oktafiansyah,Hj.Melly Mustika,SE,MM,dkk. Menghadirkan Dr.H.BudiaminST Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumatera Selatan (BBPJN),Drs H.Ari Narsyah Kadishub Sumsel,Ir H.Afandi,MM Kadis PUBM dan TR Provinsi Sumsel.

 

Didalam dialog terbuka tersebut tuntutan M.Lekat,Ir.Fery Kurniawan Kominitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K-MAKI),Fortune Unmbesy,dll ALRAM dan IMMUBA dkk sbb : Meminta dan Mendesak 1.Bapak H.Herman Deru,SH,MH (HD) Gubernur Sumsel dan Ibu Hj.Anita Noeringhati,SH,MH dan Ibu Hj.Kartika Sandra Desy,SE Ketua dan Waka DPRD Sumsel. Ahmad Toha,SPd.I,MSi,Drs.Tamrin,MM,dkk 6 DPRD Sumsel dapil Muba. Dan ibu Ir.Hj.Holda,MSi,H.Hasbi Asidiki,S.Sos,MM,H.Akeweni,SPd.MM,Ir.H.Syamsul Bahri,MM,dkk. Untuk turun ke Musi Banyuasin pekan depan.

 

Permintaan kami Antara Lain ; 1. Melakukan Infestigasi Jalan Lintas Tengah Negara (Jalinteng) Muba Ruas Betung – Sekayu – Mangun Jaya yang dikerjakan PT.Wahana Jaya Prima Pekan Baru Riau menggunakan dana APBN tahun jamak 214 Milyar pekerjaannya 2020 – 2023 – 2024. Dan Ruas Mangun Jaya – Sanga Desa – Muara Lakitan – Muara Beliti Batas kabupaten Musi Rawas. Dikerjakan PT.PAP 65 Milyar. 2.Mohon dilakukan Ground Breaking Jalinteng Muba di kelurahan Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman sepanjang 2 km ditempat aksi Demontransi kemaren sebagai contoh proyek PUPR RI yang berkualitas dan berthan lama. 3. Jalan Kab. Muba dari desa Beruge ke macan sakti kec. Sanga desa batas kab. Muratara minta dijadikan Jalan Provinsi Sumsel. Mengingat banyak kebedradaan perusahaan batu bara,perkebunan,migas,Angkutan kayu,Penglon/Sawmil membawa angkutan muatan melebehi kapasitas 25 – 50 – 75 – 150 Tonase Over Demention dan Over Lood (ODOL).

 

2. Berdialog dengan warga Muba dari kec. Babat Toman,Sanga Desa,Lawang Wetan,Plakat Tinggi dan Batang Hari Leko (BHL),untuk menghadirkan perangkat pemerintah kades,lurah,camat,tokoh masyarakat,pemuda,agama,dll + – 3000 Orang. Sejak kepemimpinan pak Herman Deru dan Mawardi Yahya (HDMY) menjadi Gubernur Wakil Gernur Sumsel selama 4 tahun kepemimpinan beliau dan pimp dprd Sumsel tidak pernah berkunjung ke masyarakat Muba pada umumnya.

 

3. Mohon diresmikan Yayasan Markiz Al-Fathul Islam Nurul Qur’an Al- Madani IBS di Desa Pangkalan Jaya Kec. Babat Toman pimp H.Afranza Zawawi,LC.,MA. yang di ACC Pak Gubernur ke Protokol. 4.Jalan Negara Lintas Tengah Negara (Jalinteng) Muba +- 150 km Ruas Betung – Sekayu – Mangun Jaya – Sanga Desa Batas Kab. Mura pada tahun 2023 dan seterusnya minta ditingkatkan,diperlebarkn dan dicor betong serta dilapisi aspal hotmik 25 Cm. Oleh karna kondisi jalan nasional Muba sekarang tidak manpu menahan beban kendaraan besar dari Pulau Jawa ke Sumatera. 5.Pergub Gubernur Sumsel mohon diberlakukan angkutan jasa angkutan besar dan angkutan batu bara melintasi jalan umum sudah berlangsung puluhan tahun,belum membuat jalan sendiri (Jalan khusus),akibatnya infrstruktur jalan Muba n jalan negar ancur lebur,seperti kubangan kerbau,rumah warga kotor dan sdh banyk memakan korban tewas akibat jalan berlobang puluhan ribu,warga sesak nafas akibat kabut debu mengotori rumah n menganggu pemandangan pengendara motor,keluh m.lekat dihadapan para awak media SWI Sumsel,red

Exit mobile version