BANYUASIN, mataelangnusantara.com — Permasalahan di Pasar Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin kini semakin bertambah. Belum teratasi kondisi pasar yang semraut, kini tumpukkan sampah mengganggu aktivitas jual beli masyarakat.
Dari pantauan, media mataelangnusantara Kamis (25/08/2022) terdapat 3 titik tumpukkan sampah yang belum dibersihkan yaitu sampah di tempat Los Ikan, Los Buah dan Los Sayur. Sampah tersebut selain mengotori pasar, tetapi juga mengeluarkan aroma tidak sedap. 
Parahnya lagi, sampah – sampah tersebut bertumpuk dan berserakan di Lorong jalan pasar, dimana lorong tersebut juga menjadi lahan parkir motor, sekaligus warga juga terlihat melakukan aktivitas jual beli disana.
Sahrol Pedagang Ikan Pasar Pangkalan Balai mengatakan sudah empat hari sampah di Pasar tersebut tidak dibersihkan. Sampah tersebut mengeluarkan bau yang sangat busuk dan membuatnya ingin muntah.
“Sampah ini sudah 4 Hari tidak di angkut, banyak pedagang mengeluh karena bau sampah tersebut sangat busuk. Para pembelipun juga terganggu dan menjauh ketika melihat sampah ini,”ujarnya.
Padahal setiap harinya, kata Sahrol, para pedagang selalu melakukan pembayaran untuk uang kebersihan sebesar Rp 2000. Bahkan saat ini uang kebersihan baikenjadi menjadi Rp 5000, tetapi malah sampah menjadi semakin menumpuk.
“Harapan kami pedagang dan pembeli agar dinas terkait segera mengangkat sampah tersebut dikarenakan sangat menggangu sekali kegiatan di pasar. Kalau dibiarkan terus-menerus, bisa-bisa kita tidak bisa berjualan lagi,”harapnya.
Sementara Kepala Pasar Pangkalan Balai, Pensi Cahyadi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa saat ini ada beberapa armada mengalami kerusakan. “Iya lagi cari sewaan angkutan truk, karena mobil lagi rusak,”katanya singkat
Laporan:ida/01