Pemkot Jadikan Perpusda Pusat Studi Banding dan Rujukan 

BAUBAU|||mataelangnusantara.com—Pj Sekda Kota Baubau La Ode Aswad, S.Sos, M.Si yang mewakili Pj Wali Kota Baubau saat peresmian Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Baubau Selasa (12/11/2024) mengungkapkan, Pemkot Baubau akan menjadikan Perpusda sebagai pusat studi banding di Indonesia Timur (Intim). Apalagi, Kota Baubau sebagai kota Kesultanan Buton dahulu juga memiliki koleksi naskah yang juga cukup banyak.

 

Bacaan Lainnya

Selain itu, Perpustakaan Daerah Kota Baubau diharapkan menjadi pusat rujukan salah satu daerah di 17 Kabupaten Provinsi Sulawesi Tenggara. Sehingga, dengan demikian tersedianya layanan gedung Perpusda Kota Baubau ini juga telah mempersiapkan generasi muda untuk menjawab tantangan masa depan tentang bonus Demografi dan Indonesia Emas tahun 2045.

 

Menurut La Ode Aswad,perpustakaan sejak dahulu sudah ada dibanding program-program atau kegiatan yang lain. Hanya saja, yang diperlukan adalah inovasinya bagaimana menarik orang kembali supaya datang ke perpustakaan. Karena tantangan zaman IT sekarang ini memang sulit dilawan begitu saja. ”Jadi bukan kita ingin kembali membaca di perpustakaan. Tapi kita berharap perpustakaan menyesuaikan dengan pertumbuhan zaman,”ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Perpustakaan dan Arsip Kota Baubau Ibnu Wahid, ST, MM, Perpustakaan Daerah Kota Baubau dibangun melalui DAK bidang resum bidang perpustakaan tahun 2023 dan bangunannya berkantai tiga, Dimana untuk lantai satu Perpustakaan koleksi buku, lantai dua nanti ada tempat taman baca anak dan khasanah kebudayaan karena memang di Kota Baubau Ini adalah kota budaya. Kemudian di lantai tiga itu adalah rooftop tempat yang bebas untuk persiapkan membaca outdoor.

 

Ibnu Wahid mengucapkan terima kasih kepada Perpusnas yang hadir sekaligus untuk melaunching Perpusda Kota Baubau yang dananya dari DAK Perpustakaan Nasional. Selain itu, Kota Baubau juga mendapatkan bantuan melalui program Transformasi Perpustakaan berbasis english sosial. ”Jadi kami mendapat dari perpusnas dan ada 33 Kelurahan Kita mendapatkan seribu koleksi buku beserta raknya, Serta di 33 kelurahan tersebut,tahun depan juga kita mendapatkan DAK 500 juta dari Perpusnas untuk dilakukan Kegiatan-kegiatan yang inspiratif kegiatan-kegiatan Pemberdayaan budaya baca lokasi di Perpustakaan ini,”tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *