Site icon MATA ELANG NUSANTARA

PPWI Pringsewu Angkat Bicara Terkait Lampu Jembatan Kampung Fajar Belum Nyala

 

MataElangNusantara || Pringsewu — Diketahui, dua bulan semenjak diresmikan, lampu PJU di jembatan tersebut padam. Sehingga membuat suasana di jembatan tersebut menjadi gelap dan rawan aksi kejahatan. Padahal jembatan ini menjadi akses penting para pengguna jalan dari Kecamatan Pagelaran menuju Kecamatan Pagelaran Utara.

 

Akibatnya, kondisi gelap gulita yang sudah berlangsung relatif lama tersebut membuat warga sekitar dan yang melintasi jembatan ini merasa resah.

 

“Sudah cukup lama sih matinya,” ujar masyarakat seorang warga Pasir Ukir, Lugsari dan Fajar Baru kepada mataelangnusantara, Minggu (19/05/2024)

 

Masyarakat juga menerangkan, jembatan terpanjang yang berada di Pekon Fajar Baru pada awal diresmikan memiliki penerangan yang maksimal tetapi sudah berapa bulan ini menjadi angker.

 

“Waktu awal-awal lampu penerangan jalan menyala semua. Tapi sekarang nggaku ada yang nyala,” terangnya, kepada awak media

 

Saat awa media meminta tanggapan kepada kesra rustian beliau menjawab

Izin Bang kalau terkait lampu jalan bisa konfirmasi ke Dinas Perhubungan (Dishub).

 

DPC PPWI Pringsewu Neki irawan mengatakan kok dari kemaren perasaan cuma ditanya kepetugas Dinas PU Dan Dinas perhubungan jawaban mereka seakan-akan saling lempar balik,Harapan kami Dari dpc Ppwi tolong Dari Dinas kabupaten pringsewu diusahakan untuk segera diperbaiki lampu PJU dijembatan Fajar baru Karna masyarakat setempat sangat mengharapkan lampu segera menyala, jembatan tersebut untuk Jalan usaha mereka siang Dan malam yang ditakuti masyarakat pada saat malem dibilang cukup angker,,,APA harus Ada Korban dulu baru dinyalakan”ungkapnya

 

Harapan masyarakat Kecamatan Pagelaran meminta kepada Bapak PJ Bupati agar mendengarkan keluh kesah mereka, supaya jembatan Fajar Baru dapat segera ditindak lanjuti dan lampu Jalan segera normal kembali. Karena jembatan tersebut menjadi tempat melintas mereka untuk mencari rejeki dan aktivitas lain siang maupun malam hari “ungkap mereka ( Mus )

Exit mobile version