Halsel//mataelangnusantara.com- Proyek pembangunan Sekolah Unggulan di Halmahera Selatan yang dikelola Dinas Pendidikan setempat terancam gagal. Dengan anggaran awal Rp 35 miliar, proyek ini seharusnya menjadi kebanggaan daerah.
Pembangunan sekolah ini dimulai pada 2024, namun hingga kini belum selesai. Kondisi di lapangan menunjukkan gambaran yang jauh dari harapan. Bangunan sekolah tampak terbengkalai.
Pantauan tim Jurnalis mataelangnusantara.com di lokasi proyek memperlihatkan kondisi yang memprihatinkan. Fasilitas yang seharusnya siap digunakan pelajar justru terbengkalai. Pada Minggu, (5/1/2025).
Proyek ini menciptakan tanda tanya besar terkait pengelolaan anggaran besar tanpa hasil signifikan. Pada 2025, Dinas Pendidikan menganggarkan Rp 10 miliar tambahan untuk melanjutkan pembangunan.
Total anggaran yang dikeluarkan untuk proyek ini mencapai Rp 45 miliar. Namun, keberlanjutan dan kualitas pembangunan masih jauh dari memadai.
Masyarakat setempat dan berbagai pihak mempertanyakan kinerja dan akuntabilitas Dinas Pendidikan Halmahera Selatan. Desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan semakin kuat.
“KPK harus segera melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Pendidikan Halmahera Selatan untuk memberikan penjelasan terkait kelanjutan proyek ini,” kata salah seorang sumber.
Hingga kini, pihak mataelangnusantara.com belum berhasil menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Halmahera Selatan, Siti Khodijah, dan pihak kontraktor untuk mendapatkan keterangan resmi.
Masyarakat berharap agar langkah investigasi segera dilakukan untuk memastikan penggunaan anggaran publik yang transparan dan akuntabel. “(Red YS).