OKU TIMUR-SUMSEL || mata-elang.com –Martapura Oku timur terkenal sebagai kota santri,saat ini kembali tercoreng ,setelah sebelumnya santri di pondok pesantren di OKU TIMUR Mendapat tindakan asusila Dari oknum ketua yayasan pondok pesantren. Jumat, (03/06/2022).
Kali ini sebanyak 39 orang terpapar Negara Islam Indonesia (NII)yang notabene merupakan kelompok radikal.
Puluhan Warga Oku timur yang terpapar NII tersebut berasal dari desa batu mas kecamatan Belitang 2 dan desa mengulak kecamatan Madang suku 1.
Menurut Imron selaku perwakilan NII saat mencabut baiat NII Balai rakyat pemkab Oku timur Paham NII jelas menyimpang yang berusaha menggantikan indeologi Pancasila dengan paham agama Islam upaya mengganti indelogi Pancasila di lakukan dengan berbagai cara mulai Dari pengkafiran sampai pemaksaan kepada warga ujarnya.
Karena itu Imron mengaku dirinya bersama puluhan penganut NII lainnya menyatakan kesadarannya untuk mencabut baiat NII dan kembali kepada NKRI terhitung mulai 2 Juni 2022.
Proses pencabutan baiat sendiri di lakukan perwakilan NII dengan di saksikan Gubernur Sumsel H.HERMAN DERU, serta KAPOLDA Sumsel IRJEN POLISI TONI HERMANTO, BUPATI OKU TIMUR H LANOSIN .
Sedangkan,ketua NII Ken Setiawan menambahkan mereka yang kembali ke NKRI awalnya takut di teror teman teman NII yang masih aktif.
Namun kemudian setelah di fasilitasi Mereka membulatkan tekad untuk mencabut baiat dan kembali ke NKRI.
“Saya TEPAPAR karena belajar dengan guru yang salah awalnya tidak ada aneh dan salah , karena negara Islam harus menerapkan syariat Islam tapi tidak berdasarkan Pancasila.
NII seperti virus bisa menyerang siapa saja tanpa di ketahui cetusnya.
Reporter : ANDRI DIAN PJ