Keterangan gambar : Dr. Ragilda Rachman (ketiga dari kanan) saat menyerahkan formulir pendaftaran Bakal Calon Wakil Walikota (Bacawawali) Malang.
KOTA MALANG | mataelangnusantara.com – Keseriusan sosok Dr. Ragilda Rachman, S.Ked untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Walikota (Bacawawali) Malang tidak main-main. Setelah mendaftar di partai yang dinaunginya, pada Rabu (05/06/2024) dokter muda ini juga serahkan formulir pendaftaran ke DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Malang. Kamis (06/05/2024)
Saat datang ke kantor DPD PAN Kota Malang, Dr. Ragilda langsung diterima oleh ketua partai matahari putih dan dominasi warna biru H. Lookh Mahfudz beberapa jajaran pengurus lainnya.
Ketika ditanya kenapa dirinya juga mendaftar ke PAN Kota Malang, perempuan yang akrab disapa Ragilda ini menyampaikan bahwa PSI dan PAN punyai banyak kesamaan dalam visi misinya.
” Saya punyai keyakinan bahwa partai saya dan PAN selaras, sehingga saya juga mendaftarkan diri sebagai Bacawawali (N2) Malang “.
Ragilda juga menyebutkan kesamaan partainya (PSI) dengan PAN salah satunya adalah sama-sama peduli dengan anak muda dan juga perempuan.
Perempuan yang juga pandai dalam bernyanyi ini menuturkan alasan dirinya maju dalam Pilkada Kota Malang adalah ingin berperan aktif dalam membela hak-hak anak muda serta perempuan.
Sementara itu H.lookh Mahfudz mengatakan bahwa kehadiran sosok Ragilda ini tidak disangka sebelumya. ” Sebuah kehormatan bagi kami, Dr. Ragilda mendaftar di partai kami “.
Pria yang akrab disapa Abah Lookh ini menyatakan kehadiran sosok perempuan dari kalangan GenZ dan juga berprofesi di bidang kesehatan ini sangat bagus bagi persaingan untuk memperebutkan rekomendasi dari DPP PAN nantinya.
” Dr.Ragilda ini adalah asli arek Malang dan itu selaras dengan harapan kami jika yang terpilih di Pilkada Kota Malang adalah sosok yang mengenal betul karakteristik masyarakat Kota yang kita cintai ini “.
Selain itu, politisi gaek ini juga mengungkapkan apresiasinya dengan banyaknya kalangan muda yang maju dalam Pilkada Kota Malang.
” Dengan banyaknya calon dari kalangan muda yang ikut maju dalam kontestasi lima tahun mendatang akan lebih menambah bobot dari pesta demokrasi tersebut dan tentunya masyarakat akan lebih banyak pilihan ketika akan memberikan suaranya.” Pungkasnya. (Junaedi)