MUARA ENIM-SUMSEL || mata-elang.com -Pasca Viralnya Jembatan Semende Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Beberapa waktu lalu, di mana Jembatan tersebut menuai sorotan sejumlah pihak yang menyesalkan pemerintah di nilai tak peduli keresahan masyarakat mengenai jembatan yang sudah tidak layak fungsi saat itu.
Hal tersebutpun menuai respon hingga kalangan para aktivis dan insan pers dengan menerbitkan pemberitaan dibeberapa media. Dimungkinkan akibat desakan kebanyakan pihak, kemudian pemerintah kabupaten sigap menanggapi sorotan tersebut dengan segera merealisasikan pembangunan jembatan baru.
Pembanguna jembatan tersebut tentu di harapkan dapat terealisasi lebih maksimal dengan mengedepankan mutu dan kualitas ketahanan bangunan.
Namun menjadi kesesalan ketika terdapat sejumlah upaya Tilep-tilep Untung tak mau rugi.
Sayangnya sorotan tersebut tak berhenti sampai disitu. kali ini jembatan yang baru di bangun kembali dihantam dengan berbagai gunjingan.
Keresahan masyarakat kali ini ditujukan pada kualitas pembangunan jembatan yang di anggap tidak maksimal. masyarakat mengeluhkan jembatan Semende raye yang baru itu, pilih kasih kepada Unit kendaraan saat melintas. Sabtu, (04/06/2022).
Keluhan demikian sebagaimana diungkap sala seorang sopir truk enggan untuk di sebutkan identitasnya saat melintas membeberkan, Sangat Khawatir Dengan melihat Kualitas bangunan jembatan yang rawan runtuh saat di lewati terutama kendaraan berisi muatan.
” Jalan tersebut tidak bisa di lawati oleh pengendara yang bermuatan di karenakan posisinya yang terjal
” kami sebagai pengendara meminta kepada pemerintah kabupaten muara enim memalului instansi yang membidangi, agar kembali meninjau kualitas pekerjan yang sudah finishing namun nampak tak bermutu” imbuhnya.
Menurut supir angkutan tersebut, sangat di sayangkan ketika pembangunan seperti ini bisa di bilang selesai namun diduga cacat kualitas.
Tentunya setiap pembangunan yang terkucur dari Anggaran negara di harapkan dapat terealisasi secara maksimal dengan mutu dan kualitas konstruksi yang memadai agar dapat dinikmati oleh masyarakat tanpa rasa khawatir dan puas. Selain itu pembanguna tentu diharapkan dapat bertahan dalam waktu yang lama.
Namun menjadi sangat di sayangkan ketika harapan dan tujuan tersebut hanya isapan jempol semata, dimana ketika dalam realitas pembangunan miliki kualitas yang tidak bermutu Diakibatkan oleh oknum diduga cari sejumlah cara untuk meraup keuntungan peribadi.
Hingga berita ini terbit pihak media belum berhasil mendapatkan klarifikasi pihak terkait, namun demi keberimbangan informasi awak media akan terus melakukan upaya konfirmasi dan akan di tayangkan pada edisi penayangan berikutnya.
Penulis : Sajirin