Soroti Masih Ada Mantan Koruptor Yang Lolos Sebagai Calon Kepala Daerah, ISD Malang Gelar Diskusi Publik.

Caption : Sudarmadi Salah satu pemateri dalam diskusi publik yang digelar oleh Institut Sosial untuk Demokrasi (ISD).

 

MALANG JATIM | mataelangnusantara.com – Empat hari menuju hari H pemungutan suara Pilkada Kota Malang yang akan di helat pada 27 November 2024. Institut Sosial untuk Demokrasi (ISD) Malang gelar sarasehan yang bertajuk ” Menakar Kualitas Calon Kepala Daerah Dalam Perspektif Anti Korupsi “. Sabtu (23/11/2024)

 

Diskusi Publik yang menghadirkan pemateri Dr. Suyanto, Prof. Yunan Saifulloh (Praktisi hukum dan pemerintahan), Lutfi (Ketua ICW) dan Sudarmadi, S.H (Ketua ISD Malang) ini digelar di hotel legendaris di tengah kota pendidikan.

 

Dalam paparan Sudarmadi, S.H menyampaikan bahwa diskusi publik ini digelar untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia dan sekaligus menyambut momentum Pilkada serentak 2024 yang kurang empat hari lagi.

 

” Selain itu, diskusi publik ini juga untuk menjawab kegalauan masyarakat terkait penegakan hukum terhadap orang yang terlibat korupsi. Karena seorang mantan koruptor pun masih bisa mencalonkan diri sebagai wakil rakyat atau maju dalam Pilkada serentak 2024 dan dinyatakan lolos oleh penyelenggara “.

 

Pria yang juga berprofesi sebagai lawyer ini juga mengajak masyarakat untuk lebih kritis, terlebih dalam menentukan pilihannya di hari H pencoblosan nanti.

 

” ISD dalam diskusi publik ini tidak tendensius terhadap salah satu calon yang maju dalam Pilkada Kota Malang. Kami bersikap secara nasional dan untuk masa depan demokrasi bangsa ini “. Tegasnya.

 

Sudarmadi juga punyai harapan, melalui diskusi publik ini demokrasi di Indonesia khususnya di Kota Malang semakin maju serta bukan malah mundur.

 

” Harapannya melalui Pilkada serentak ini, kita mendapatkan pemimpin yang baik dan punyai tekad kuat untuk benar-benar anti korupsi.” Pungkasnya.

 

Menurut panitia penyelenggara, pihaknya juga telah mengundang tiga Paslon dan penyelenggara Pilkada dalam gelaran diskusi publik ini. (Junaedi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *