Konsel, Mataelangnusantara -Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, meminta Pemerintah Daerah menyiapkan 1.000 hektare lahan untuk pertanian.
Hal itu disampaikan Syahrul Yasin Limpo kepada Gubernur Ali Mazi saat mengunjungi Desa Cialam Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (19/8/2022).
“Kami minta Gubernur dan beberapa Bupati di Sultra menyediakan 1.000 hektare lahan pertanian untuk masyarakat,” ujarnya.
Permintaan penyediaan 1.000 hektare lahan di daerah yang memiliki komoditi pertanian dan perkebunan dengan harapan untuk meningkatkan produksi hasil pengolahan pertanian.
Menurutnya, jika dikalkulasikan satu hektare menghasilkan Rp30 juta hasil pertanian masyarakat, maka dengan 1.000 hektare lahan bisa meningkat Rp30 miliar dalam tiga bulan.
Selain itu, dengan lahan tersebut, masyarakat bisa meningkatkan hasil produksi berbagai komoditi pangan lokal hingga setara dengan petani di daerah Jawa.
“Apalagi khususnya wilayah Konawe Selatan yang pengolahan pertaniannya cukup baik dan hampir seluruh bekerja sebagai petani,” ucapnya.
Untuk itu, dirinya meminta penyediaan lahan harus berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk bank untuk membantu masyarakat dalam pengolahan hingga nilai jual hasil panen.
Syahrul Yasin Limpo juga memberikan batas konsep penyediaan 1.000 hektare lahan untuk pertanian sampai 30 Agustus 2022.
“Nanti para Kepala Dinas melalui persetujuan Gubernur dan Bupati konsultasi ke saya untuk bantuan penyediaan komoditi pangan,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi menambahkan, pihaknya akan segera membuat konsep penyediaan 1.000 hektare tanah untuk wilayah pertanian.
Bahkan, kata Gubernur Sulawesi Tenggara, surat untuk penyediaan konsep lahan pertanian sudah ada sebelum 30 Agustus 2022.
“Jelas kita akan tekad bekerja untuk peningkatan hasil komoditi pertanian masyarakat,” tutur Gubernur Ali Mazi.