Terus Bergulir Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa  di Maluku Kini  Masuk ke Tahap Penyelidikan

Mata elang nusantara.com|| Maluku-Kasus dugaan korupsi Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) Negeri Titawai, Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah sudah dalam tahap penyidikan.

 

Kacabjari Saparua, Ardy yang di konfirmasi media ini Rabu 13 April 2023, Pukul 10.00 Wit, mengatakan, pihaknya terus memeriksa sejumlah pihak terkait dugaan korupsi ADD dan DD Tahun 2016-2018 Negeri Titawai itu untuk mencari alat bukti yang cukup.

 

Ardy menambahkan, pihak-pihak yang dianggap mengetahui pengelolaan ADD dan DD Negeri Titawai akan tetap dimintai keterangan.

 

Pihaknya resmi menaikan status kasus dugaan korupsi ADD-DD Negeri Titawai tahun 2016-2018 menjadi Penyidikan, “Sprinnya sudah kami keluarkan akhir maret 2023” Ungkap Ardy

 

Sampai saat ini sudah 3 Perangkat Saniri Negeri Titawai yang sudah kami periksa, dan Pagi tadi Rabu 13 April 2023 Bendahara Negeri Titawai juga sudah memenuhi panggilan namun karena berkas yang dibawakan Bendahara tersebut tidak lengkap maka kami menyuruhnya kembali ke Negerinya untuk melengkapi berkas tersebut.

 

“Yang bersangkutan di suruh kembali, karena ada beberapa pertanyaan yang harus kami tanyakan, jadi berkasnya harus dilengkapi guna menjawab pertanyaan tersebut. tambah Ardy

 

Untuk diketahui, Hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Maluku Tengah tahun 2020 sesuai nomor surat Inspektorat yang bernomor 700.04/15.X/INS/2020, tertanggal 20 februari 2020, hasil pemeriksaan tersebut di dapati temuan Inspektorat terkait berbagai hal yakni penyalahgunaan anggaran ADD dan DD Negeri Titawai zaman penjabat Negeri N TH S.

 

Hal ini di ungkapkan oleh salah satu tokoh muda Negeri Titawai yang juga anak asli Negeri Titawai Y. Tomasoa kepada sejumlah wartawan di Ambon tadi sore, yang mana Tomasoa menjelaskan bahwa sejak tahun 2016 – 2018, Negeri Titawai di jabat oleh Penjabat tersebut banyak hal terkait program Desa yang mubasir dan bahkan ada yang salah sasaran.

 

Lebih ironis lagi anggaran di duga di Gelapkan oleh Penjabat tersebut, karena sebagai mana sesuai temuan inspektorat dan kini sudah dalam tangan Kejari Cabang Ambon di Saparua, tinggal menunggu sprint Kacap Jari guna lakukan penyelidikan. Jelas Tomasoa

 

Kata Tomasoa” tahun 2016 itu di ketahui untuk ADD tahap 1,2 dan tidak cair, masyarakat bertanya – tanya alasan apa tidak cair, namun sulit di temukan jawabannya, karena tidak pernah ada informasi ke rakyat lewat rapat Negeri ataupun pemberitahuan kepada Saniri Negeri, sementara ratusan juta yang di duga di sulap Penjabat, anggaran 2017 untuk tahap 1,2,3 menurut Penjabat anggaran tersebut balik lekas negara, sedangkan rakyat meminta pembuktian anggaran tersebut balik ke kas negara seperti apa namun sangat di sayangkan hingga saat ini tidak pernah ada keterbukaan pihak pemerintah negeri kepada Rakyat. Tutur Tomasoa

 

Menurutnya” akibat dari masyarakat bertanya – tanya akhirnya info berkembang Tampa lewat sebuah rapat, bahwa dana anggaran tersebut di kembalikan ke kas Negara, heran masyarakat saat itu alasan apa hingga anggaran tersebut bis kembali. Heran Tomasoa

 

Kata Tomasoa” bukan saja itu namun, di ketahui bahwa” menurut keterangan Bendahara Negeri, tahun 2019 – 2020 masih ada tersisa uang belanja, namun kenyataannya uang dan laporannya ke masyarakat tidak pernah di lakukan oleh penjabat saat itu.

 

Tomasoa mengatakan juga bahwa” AD Negeri Titawai tahun itu yakni” 2016 sebesar 2 Milyar lebih, namun hingga saat ini di duga ada kurang lebih 600 juta hilang lenyap saat itu entah kemana, karena sangat tidak di ketahui.

 

Dana ADD dan DD pad tahun 2017 itu tidk tercairkan,warga bertanya – tanya karena hal tersebut tidak di sampaikan ke masyarakat lewat forum rapat, namun sempat terpikir oleh warga di duga di Gelapkan oleh Penjabat.

 

Tomasoa berharap agar Jaksa di Saparua jangan melindungi pelaku tindak pidana korupsi yang sudah merugikan Negara bahkan masyarakat Negeri Titawai merasa sangat di rugikan karena tidak ada program Desa yang jalan, namun uang habis entah kemana. Pinta Tomasoa (Joji)

Team :Kaperwil Maluku

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *