MALANG JATIM | mataelangnusantara.com – Peringatan 1 Suro belum juga surut, meski telah menginjak pada 13 Suro 1956 dalam penanggalan Jawa masih banyak acara atau kegiatan yang digelar. Seperti halnya Ki Djati Suprianto atau yang akrab disapa Mbah Pri salah satu Tokoh Spiritual Kota Malang yang gelar Larung sesaji 2 kepala kerbau di Gunung Kombang Pantai Ngliyep dan juga gelar Wayang kulit. Kamis (11/08/2022)
Untuk gelaran wayang kulit sendiri mengambil Lakon ” ARJUNA WIWAHA ” yang dibawakan oleh Dalang asli Kota Malang Ki Ardhi Purbo Antono dan Dilasungkan di Jl. Tapaksiring Kelurahan Samaan Kecamatan Klojen.
Dari pantauan mataelangnusantara.com, acara wayangan ini dihadiri dan disaksikan langsung oleh I Made Riandiana Kartika, SE, MM selaku ketua DPRD Kota Malang, Eddy Wahyono (Ketua KONI Kota Malang) serta puluhan tokoh dan sesepuh spiritual.
Menurut Mbah Pri yang punyai hajat mengatakan ” saya sudah dalam 3 tahun ini selalu mengadakan acara Larung sesaji dan gelar wayangan. Pada tahun ini dalam Larung sesaji yang saya langsungkan di Gunung Kombang Pantai Ngliyep Kabupaten Malang, dua kepala kerbau dan ubo rampe lengkap gunungan yang berisi hasil bumi “.
” Adapun tujuan dari Larung sesaji itu adalah sebuah rasa syukur kepada Yang Maha Esa atas dijauhkannya kami dari pagebluk (Covid-19) dan telah diberikannya semua keberkahanNYA kepada kita semua. Dengan melarung dua kepala kerbau dan berbagai hasil bumi ini, secara tidak langsung kita telah juga ikut menjaga ekosistem laut. Dimana semua yang kita Larung akan menjadi makanan bagi ikan – ikan dan akan menjaga kelestarian alam.” Pungkas pria ramah ini. (Junaedi)