Warga Mengeluh !! Pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tidak mendapatkan Bantuan

Asahan-Sumut//mata elang nusantara.com-Miris menjadi penonton di saat banyaknya bantuan pemerintah di masa di landa pendemi covid 19 itulah yang di alami Dermawati warga dusun IX pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Desa Padang Mahondang, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara

Hal tersebut di ungkap Dermawati mengatakan, sudah lebih satu tahun lalu ia memiliki Kartu Keluarga Sejahtera(KKS) sekalipun tidak pernah mendapat bantuan sosial, kecuali bantuan covid-19 sebanyak dua kali,pertama paket sembako berupa beras, mie Kemudian bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 600.000.ungkapnya

Bacaan Lainnya

“Sedangkan bantuan sembako dari kartu KKS saya sekalipun belum pernah menerimanya, ucapnya dengan Raup muka sedih

Berdasarkan pantauan media ini rumah yang ditempati keluarga Dermawati berukuran 5 x 4 meter,dan sangat sempit beratap rumbia dan dinding sudah nampak rapuh. Menurut pengakuan pasangan suami istri tersebut rumahnya itu sudah pernah di data untuk mendapat bantuan bedah rumah, namun sudah bertahun-tahun hingga saat ini tak kunjung mendapat bantuan dari program bedah rumah (RTLH.)tuturnya

Keluarga yang tergolong tidak mampu untuk membangun  rumah dengan layak rasanya tidak mungkin. Sebab pekerjaan suaminya hanya kuli pemanen kelapa sawit yang hasilnya tidak lebih dari Rp 50.000/Hari itupun kalau buah kelapa sawitnya banyak Sedangkan untuk menambah penghasilan demi kelangsungan hidup keluarganya Dermawati Br Purba terpaksa berjualan minuman keras(tuak) milik abangnya yang berada di samping rumahnya.imbuhnya

keluarga Dermawati Pemegang nomor KKS 6013 0167 8972 5387 yang tertulis masa berlakunya sejak 04/21- 04/99.2022 “sangat berharap bisa mendapatkan bantuan pemerintah begitu juga program bedah rumah RTLH “ucap Irwan Dohar Siahaan suami Dermawati

Kendati demikian,Siregar Kepala Dusun IX Desa Padang Mahondang saat dikonfirmasi media ini terkait warga yg tidak mendapatkan bantuan pemerintah melalui WhatsApp mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap warga dusun IX yang layak mendapatkan bantuan bedah rumah termasuk Irwan Dohar Siahaan yang kondisi rumahnya memang tidak layak di huni .ucapnya

“Sebenarnya Sudah lama kami lakukan pendataan, datanya sudah disampaikan di kantor desa, ada puluhan orang, tapi sampai sekarang memang belum terealisasi sepertinya program itu sudah berhenti ungkap Kepala dusun Desa Padang Mahondang itu.(Habib)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *