Caption : Sosok Dwi Asnawi Hananto Caleg PSI Kota Malang Dapil Lowokwaru.
KOTA MALANG | mataelangnusantara.com – Tekad menang satu putaran terus digaungkan oleh partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Malang dan relawan Pilar 08 sebagai pendukung pasangan Calon (Paslon) Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Rabu (31/01/2024)
Guna mewujudkan menang dalam satu putaran tersebut, pada Selasa (30/01/2024) malam digelar ” Ngopi Bareng B15A Sekali Putaran ” yang diinisiasi oleh PSI Kota Malang dan relawan Pilar 08 dan dihadiri oleh partai pengusung serta organ relawan pendukung Paslon Capres-Cawapres nomor urut 2. Untuk lokasi acara sendiri bertempat di salah satu Cafe dikawasan Kayutangan Heritage.
Menurut Dwi Asnawi Hananto salah satu Caleg dari PSI Kota Malang Dapil Lowokwaru, dirinya mendukung acara tersebut. Karena dirinya menilai ini adalah salah satu wujud dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
” Ngopi Bareng B15A Sekali Putaran utaran ini sebuah tekad kita bersama untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Acara ini juga menunjukkan bahwa partai pendukung dan organ relawan 02 tetap solid dan masih tegak lurus “.
Dalam acara tersebut juga diundang Puluhan Gen-Z dan juga menghadirkan pembicara dari TKN Prabowo-Gibran selain itu juga dihadiri tokoh-tokoh partai pendukung 02 Kota Malang seperti Moreno Soeprapto (Ketua DPC Gerindra) dan Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko (Ketua DPD Golkar).
Pria yang juga dosen di salah satu universitas swasta di Kota Malang tersebut menyatakan bahwa dirinya juga setuju dengan tekad partai pendukung dan relawan 02 yang inginkan menang dalam sekali putaran.
” Karena jika bisa menang dalam satu putaran saja, maka kita bisa mengirit anggaran Pemilu 2024 sebesar 27 Triliun. Sisa anggaran tersebut bisa dialokasikan untuk program-program pro rakyat “. Ungkap Asnawi.
Asnawi dalam kesempatan tersebut juga menyatakan optimisme bahwa pasangan 02, khususnya keberadaan Giran Rakabuming Raka akan mampu menyedot suara dari Gen-Z.
” Saya sangat yakin Paslon 02 akan banyak didukung oleh Gen-Z, yang dimana pada Pemilu 2024 ini mencapai 60% dari keseluruhan DPT di Indonesia. Hal itu pula sebagai senjata untuk memenangkan Paslon 02.” Pungkasnya. (Junaedi)