MALANG JATIM | mata elang nusantara.com – Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 127 AREMANIA benar – benar menjadi duka bagi seluruh rakyat Indonesia. DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) langsung instruksikan semua kadernya dan seluruh rakyat Indonesia untuk mengibarkan bendera merah putih setengah tiang untuk menghormati jatuhnya ratusan korban jiwa usai pertandingan Derby Jatim yang pertemukan AREMA FC VS PERSEBAYA pada 01 Oktober 2022. Senin (03/10/2022)
Melalui Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid atau yang akrab disapa Cak udin menuturkan ” dengan adanya kejadian tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan kabupaten Malang, dengan ini kami intruksikan untuk semua kader dan seluruh rakyat Indonesia untuk kibarkan bendera setengah tiang dalam 7 hari Kedepan “.
” Selain itu kami juga intruksikan untuk lakukan sholat gaib dan kirim doa bagi seluruh korban yang meninggal dunia. Tidak hanya itu, kami juga mengajak semua elemen suporter dan club sepak bola dari berbagai kasta liga untuk juga lakukan 2 hal tersebut “.
” Ini adalah sejarah kelam bagi dunia persepakbolaan Indonesia, saya sangat berduka yang teramat dalam. Harapannya ini yang terakhir dan jangan terulang kembali “.
” Pihaknya meminta untuk adanya pihak yang harus bertanggung jawab atas terjadinya tragedi memilukan ini. Selesaikan peristiwa ini secara tuntas, transparan serta sesuai dengan hukum yang belaku di Indonesia ini “.
” Untuk seluruh suporter sepak bola di Indonesia, saya juga menghimbau untuk bisa bersikap dewasa serta bisa menahan diri menerima apapun hasil pertandingan. Salinh berikan motivasi untuk prestasi persepakbolaan Indonesia yang semakin baik “.
” Melalui relawan Cak Udin, kami telah terjun langsung dan terlibat langsung dalam evakuasi korban meninggal dunia dan luka – luka menuju Rumah Sakit. Ambulance Cak Udin dan PKB bahu – membahu dalam misi kemanusiaan tragedi Stadion Kanjuruhan kabupaten Malang ” Pungkas Anggota DPR RI ini. (Junaedi)