Baubau || mata elang nusantara.com- Karena Penjual Daging Ingin berjualan di tempat representative dan mudah dijangkau pembeli akhirnya Impian jadi terjabbah.
Pemerintah Kota Baubau Melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Baubau sejak 20 September 2023 mulai merelokasi pedagang daging dari Lantai II Pasar Karya Nugraha berpindah di Pasar Wameo di Bangunan Penjualan ikan.
“Disebelah penjual ikan itu memang disiapkan untuk penjual daging, tetapi selama ini dipakai untuk berjualan ikan dan sekarang seperti komitmen awal kita akan kembalikan fungsinya sebagai tempat penjualan daging,”ujar Kadis Perdagin Baubau Ali Hasan saat diwawancari oleh media ini,Jum’at (22/9/2023).
Ali Hasan menyebutkan, kios daging tersebut mampu menampung seluruh pedagang daging di Kota Baubau. Kapasitas tempat berjulan bisa ditempati 18-20 pedagang. “Nanti termasuk pedagang ayam potong, tetapi sekarang kita utamakan dulu pedagang daging sapi,”tandasnya.
Dinas setempat terus membenahi sarana dan prasarana penunjang kios daging higienis seperti Drainase, kebutuhan lampu, toilet, gantungan daging, serta air bersih. Prasana penunjang tersebut juga perwujudan pasar sehat.
Ali Hasan menjelaskan, rancangan Pemerintah Kota Baubau memusatkan Pasar daging di satu tempat termasuk ayam potong. Secara bertahap setelah tuntas relokasi pedagang daging sapi, pihaknya akan mememindahkan penjual ayam di Pasar Wameo sehingga berdampingan dengan pedagang daging.
Menurutnya pemindahan tersebut akan memudahkan aksesibitas warga untuk membeli daging, sebaliknya pedagang diuntungkan karena banyak pembeli dan menghemat biaya pengangkutan daging tanpa harus naik turun tangga.
“Semoga relokasi ini berbuah manis dan harga daging bisa turun dengan minimnya cost yang dikeluarkan para penjual untuk akses pasar,”harapnya. (NS)
Editor : MEN03