Ternate, mataelangnusantara com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate berencana memasang jaring penangkap sampah di sungai dan kali mati yang menjadi titik rawan banjir. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mengatasi permasalahan sampah yang telah berlangsung lama di kota tersebut.
“Berdasarkan Sumber terpercaya yang di Identifikasi Media ini Mengatakan, “Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengungkapkan bahwa konsep pengelolaan sampah sebenarnya sudah dimiliki Pemkot sejak beberapa tahun lalu. Namun, kompleksitas permasalahan sampah mencapai puncaknya pada periode kepemimpinan Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman.
“Kita perlu lebih sabar dan tenang dalam mematangkan konsep yang ada. Selain itu, edukasi yang intens kepada warga dan pihak terkait juga menjadi langkah penting untuk menangani persoalan ini,” ujar Rizal pada Senin (24/3/2025).
Sebagai bagian dari solusi, Pemkot berencana membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) untuk melibatkan pemuda setempat dalam menyelesaikan masalah sampah di setiap kelurahan.
Rizal mencontohkan bahwa meluapnya sampah botol di kawasan Makassar Lelong bukanlah kejadian baru, terutama saat curah hujan tinggi. Oleh karena itu, Pemkot akan menerapkan sistem jaring penangkap sampah di lokasi tersebut untuk mencegah penyumbatan dan banjir.
“Kami akan memasang perangkap botol dan menyiagakan petugas untuk mengangkat sampah menggunakan jaring, terutama saat cuaca ekstrem terjadi,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi dampak banjir akibat tumpukan sampah di sungai dan kali mati di Kota Ternate.