Semarang/Mataelangnusantara.co.-Beredar rekaman suara yang diduga Kopda Muslimin menghubungi salah satu pekerja rumahnya bernama Kabul, sebelum melakukan dugaan bunuh diri.
Vidio tersebut viral di berbagi media sosial dan salah satu vidio di unggah oleh akun instagram @ infokomando. Official, dalam unggahan akun tersebut menuliskan keterangan seperti berikut.
Dalam rekaman tersebut Kopda Muslimin yang diketahui menggunakan nomer 085******480 berpesan agar salah satu pekerjanya bernama Kabul bisa menjadi paman yang baik untuk anak-anaknya.
Kabul terus mencoba membujuk Kopda Muslimin agar kembali pulang, tapi ditolak karena takut dimarahi istrinya.
“Ibu galak bul, ibu nyeneni aku terus, aku wes ra kuat” sebut Kopda Muslimin dalam sambungan telpon yang direkam oleh para pekerjanya, “di kutip Mataelangnusantara.com Pada (29/7/2022).
Kemudian, terdengar beberapa Kali Kabul (asisten rumah tangga) membujuk kembali menyuruh di bicarakan permasalahan dengan sang istri dan membujuk kepada Kopda Muslimin Pulang Karena Masih ada anak-anak butuh bapaknya namun tetap Menolak.
Seperti di ketahui,Berawal dari perselingkuhan niat Kopda Muslimin menghabisi nyawa istrinya bermula dari perselingkuhannya dengan seorang perempuan berinisial W.
Penembakan terhadap Rina pun bukan upaya pertama Muslimin mengakhiri hidup istrinya. Rencana pembunuhan itu pernah diupayakan sedikitnya 4 kali.
Keterangan ini disampaikan oleh salah satu eksekutor yang di duga penembak bernama Sugiyono alias Babi.
“Sebulan yang lalu, Babi (Sugioyono) diperintahkan untuk meracun (korban) menggunakan air kecubung, menculik, kemudian mencuri dengan target istrinya (Kopda Muslimin) mati. Ketiga santet,” kata Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi dilansir dari Tribunnews.com.
(Jandan )
