Cilacap, MataElangNusantara.com- Puluhan Pemuda Karang Taruna Putra Wungureja Menggelar Demo di Balai Desa Layangsari Kec. Gandrungwangu Kab. Cilacap,Jawa Tengah.
Puluhan pemuda yang mengatasnamakan
Pemuda Karang Taruna Putra Wungureja dan putra desa layan sari menggelar aksi unjukrasa di Kantor Desa Layangsari Kecamatan Gandrungwangu Kabupaten Cilacap, pada rabu (29/06/22).
karena sudah 10 tahun lebih tidak ada perbaikan sama sekali. sehingga para pemuda Karang Taruna dan warga masyarakat melakukan aksi moral berorasi meminta pemerintah desa maupun pemerintah daerah supaya memperbaiki pembangunan jalan yang sudah rusak.
Menurut Saeful hamzah dan Riyadi tokoh pemuda dan ketua karang taruna desa layan sari dusun Wungu Reja menuntut segera ada perbaikan jalan.
AHMAD YANI saat diwawancarai awak media menyampaikan Terakhir jalan ini diaspal sudah sepuluh tahun yang lalu, status jalan Ahmad Yani ini tepatnya di Desa Layangsari Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap, terkesan tak bertuan, kurang perhatian dari pemerintah desa Maupun pemerintah daerah, padahal berkali-kali kami sudah berupaya untuk audensi tapi sampai saat ini belum ada tanggapan sama sekali, sehingga kami dari karang taruna bersama warga masyarakat berbondong-bondong menuju kantor Desa Layangsari untuk melakukan unjuk rasa. Tegasnya.
Kami menuntut kepada pemerintah desa maupun daerah untuk segera melakukan perbaikan jalan, karena jalan tersebut merupakan satu satunya akses jalan warga dan masarakat desa menuju jalan akses perekonomian, akses pendidikan, akses pertanian, perkebunan dan perdagangan.
Masa aksi mengancam, jika jalan di desa tersebut tidak segera dilakukan perbaikan dan pengaspalan atau dicor rijit beton maka massa akan melakukan demonstrasi lagi, dengan massa aksi yang lebih banyak lagi jika tuntutan kami tidak dipenuhi,” jelas seorang massa aksi dalam orasinya.
Sebelumnya beberapa hari yang lalu, masyarakat di desa ini Juga melakukan protes terkait buruknya jalan menuju Desa,layan sari wungureja, sampai melakukan menanam pohon pisang di tengah jalan dengan bertulisan sebuah ucapan protes ke pemerintah setempat.(Marjuki/02)