Sulawesi Selatan//mata elang Nusantara.com-Kembali,terjadi intimidasi wartawan media mata elang nusantara.com yang di alami salah satu Kabiro Luwu Utara Kabupaten Luwu Utara provinsi Sulawesi Selatan.
Peristiwa tersebut di alami palabiran Tandi awo kepala biro media mata elang Nusantara masih aktif,kejadian tersebut terjadi pada hari kamis sekitar pukul 09.10 wita tanggal 01 september 2022 yang bertempat di Dusun sandra sirua kelurahan salasa kec Baebunta kab. Luwu utara
“Saya pada waktu itu menuju perjalan baru keluar rumah tiba tiba terdengar bunyi tiang listrik yang di ketok sangat keras lalu saya pergi menghampiri melihat ke lokasi.
,”saya ingat ada kebakaran,”
ternyata sesampainya di lokas saya langsung mau di keroyok dari sekelompok preman ,sebut saja sekelompok Alber Galang bersama rekan-rekanya melihat hal itu saya-pun langsung binggung apa salah saya dan saya rasa tidak pernah malakukan sesuatu terhadap mereka.
“Kelompok Alber langsung membunyikan tiang listirik sambil berteriak memanggil masyarakat keluar mau borongi saya dan berterik bunuh-bunuh borongi keroyok langsung sambil teriaki saya seperti seorang maling.
“saya langsung berlari naik sepeda motor sekitar 200 meter mereka masih mengejar saya dengan teman-teman sekelompoknya ”
“Saya lari ketakutan menyalamatkan diri dan pada hari yang sama saya lansung membuat laporan di kapolres Luwu Utara dan hingga saat ini saya masih teroma atas kejadian tersebut ujar palabiran kepada wartawan Sabtu 24 September 2022
Kejadian tersebut sudah dua Minggu Yang lalu di saksikan masyarakat setempat dan di ketahui rombongan Alber ini Pecatan Kopasus ujar masyarakat setempat.
loporan polisi dengan nomor STTL/325/IX/2022/SPKT RES LUTRA tanggal 02 september 2022 tentang dugaan Tindak pidana pengancaman, palakunya masih berkeliaran di luar sana dan belum di lakukan penindakan inikan sudah meresahakan masyarakat dan dugaan pengancaman saksi pun sudah lama di panggil penyidik namun belum ada penindakan kata,” “palabiran,”Penyidik pun hingga saat ini belum bisa di hubungi tambahnya.
Saya berharap pihak penyidik polres Luwu Utara untuk segera malakukan penindakan atas kasus ini dan hingga sekarang saya masih teroma dan takut untuk melakukan aktifitas di luar rumah saya rasa tidak berbuat salah terhadap kelompok tersebut dan kemana lagi kami mau berlindung kalau bukan ke aparat penegak hukum harapnya.
Kendati demikian,pihak media ini Berbagai cara sudah di lakukan untuk dapat berkoordinasi dan konfirmasi ke pihak polres Luwu Utara sampai saat ini belum ada jawaban pasti,hingga berita ini di terbitkan Red,bersambung.
Team:media mata elang Nusantara