Jabar//mata elang Nusantara.com-terkesan bermasalah, ada dugaan manipulasi data. progra Rumah tidak layak huni ( RUTILAHU) Provinsi Jawa Barat di keluh warga
Dari hasil yang di himpun media menelusuri di lapangan dari kegiatan program bedah rumah di duga kuat ada keganjalan yang terlihat dari data yang di dapat. Rumah penerima program Rutilahu tidak kelihatan kegiatan Rehab.
yanti istri dari almarhum Dadang yang di duga mendapatkan bantuan dari bedah rumah tersebut mengatakan,” memang rumah kami tidak di rehab dari data awal mungkin kami termasuk mendapatkan bedah rumah tersebut soalnya sudah ada peninjauan dari data awal dari program Rutilahu tersebut namun di pindah ahlikan ke rumah saudara saya dan saya pun menyesakan sikap pihak pemerintah setempat,”kesal Yanti dengan muka sediha terlihat di raut mukanya.sabtu 17/09-2022
Selanjutanya Dari keterangan ketua RW 02 mengatakan dari surat penerima Rutilahu itu ada keterangan hak ahli waris penerima jadi tidak ada masalah jika kami ahlikan ke saudara nya.
dan yang menerima semua kegiatan almarhum datang sebelum meninggal selaku penerima program Rutilahu itu ungkapnya.
Terpisah Lurah Kesepuhan selaku penanggung jawab dari program Rutilahu mengatakan”saya cuma mengetahui secara dokumen jika tidak ada masalah saya tanda tangani yang sebagai pelaksana di lapangan pihak BKM,”terangnya.
Beberapa narasumber dari masyarakat setempat berharap ada langka pengawasan yang ketat dari pemerintah daerah agar tidak terjadi lagi manipulasi data.
Banyak warga tidak mampu yang memerlukan bantuan rehab rumah dari pemerintah tapi sayang kurang tepat sasaran ujara masyarakat setempta.(Efran)