Caption : Para pemenang Solidarity 9 Ball Tournament setelah memeriksa Trophy dan fresh money.
MALANG JATIM |mataelangnusantara.com – Bagi sebagian orang, tempat Biliard identik dengan tempat yang berimage negatif. Bertekad menghapus stigma negatif tersebut, DPD PSI Kota Malang gelar Solidarity 9 Ball Tournament. Berlokasi di Lucky Pool n Cafe yang beralamat di Jl. Brigjen. S. Riadi No.86 Kelurahan Oro – Oro Dowo Kecamatan Klojen. Tournament di gelar 2 hari dari tanggal 18 – 19 Agustus 2022. Jum’at (19/08/2022)
Tidak disangka Peserta Solidarity 9 Ball Tournament yang di gelar DPD PSI Kota Malang begitu antusias, hanya dalam 1 hari kuota 65 peserta telah terpenuhi. Untuk persyaratan usia, panitia mensyaratkan mulai dari usia 18 – 35 Tahun. Yang menarik peserta tournament ini tidak dipungut biaya apapun dalam pendaftarannya.
Untuk total hadiah dari Solidarity 9 Ball Tournament ini DPD PSI Kota Malang menyediakan hadiah Trophy dan uang pembinaan sebesar 7 juta rupiah, dengan rincian hadiah pemenang.
Juara pertama Rp. 2.500.000,-
Juara kedua (Runner up) Rp. 1.500.000,-
Semi finalis Rp. 900.000,-
Juara 5 – 8 masing – masing Rp. 300.000,-
Menurut Ito Dwi Putra Pramono atau yang akrab disapa Bro Ito ” momentum HUT RI KE-77 tahun ini kami menggagas sebuah olahraga yang akhir – akhir ini kembali digemari oleh kawula muda. Berangkat dari tekad untuk menghapus stigma negatif tempat Biliard yang oleh sebagian orang dianggap tempat yang kurang baik. Dengan Tournament ini kami bertekad untuk menghapus stigma negatif tersebut “.
” Kita buktikan bahwa biliard juga salah satu cabang olahraga (Cabor), maka dari itu kami (DPD PSI) menggelar turnamen ini. Harapannya dari Tournament ini lahir atlit Cabor Biliard yang handal dari kota Malang ini. Alhamdulillah peserta sangat antusias sekali, meski pendaftaran sudah kami tutup masih banyak orang yang menghubungi kami untuk dapat ikuti Solidarity 9 Ball Tournament ini “.
” Dengan antusiasnya peserta, kami mempertimbangkan untuk menggelar kembali tournament biliard. Semoga tournament ini juga bisa menginspirasi pihak – pihak lain untuk juga menggelar, kembali lagi harapan besar kami stigma negatif tempat biliard bisa sedikit demi sedikit bisa terhapus.” Pungkas pemuda ini. (Junaedi)
